KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Tidak sia-sia datang di sekolah di atas awan, dua orang Calon Pengawas (Cawas) Sekolah yakni, Arif Wahidin, S. Pd dan Drs. Rosdi Efendi Har berkunjung di SMP Negeri 15 Kota Bima yang berdomisili di Kelurahan Oi Fo’o Kecamatan Rasanae Timur ini. Pasalnya, sekolah yang dikenal sekolah di atas awan ini, nampak sejuk, asri, hijau, bersih dan religius.
Kehadiran dua orang Cawas sekolah tersebut, merupakan menjadi Mentor 1 dan Mentor 2 dalam membimbing, mendampingi, mengarahkan, memberikan umpan balik serta memberikan penilaian dalam kegiatan On Job Training (OJT2) sebagai peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) cawas sekolah Kota Bima yang pelaksanaannya mulai Bulan Oktober – Desember Tahun 2021.
Pada media ini kedua Cawas mengatakan, Mentor 2 di sekolah ini sejak (22/10/2021) kemarin dan kami sudah melakukan kemitraan dengan Kepala Sekolah pak Abdi, S. Pd, tentang manajemen sekolah dan dengan super visi akademik, serta peningkatan Asessmen Kompetensi Kebutuhan Keprofesian.
Pendapat keduanya secara umum tentang sekolah dibawah pimpinan Abdi, berdasarkan raport mutu Tahun 2020 SMPN 15 Kota Bima memiliki rerata 8 standar nasional pendidikan berada pada bintang 4 berpredikat menuju SNP (Standar Nasional Pendidikan). “Pencapaian raport mutu ini luar biasa, mengingat sekolah ini berada dipinggir kota (rasa pedesaan) yang didirikan Tahun 2009 lalu. Menurut kami, prestasi ini tidak luput dari kolektivitas warga sekolah, lebih-lebih kemampuan dan kompetensi yang dimiliki kasek Abdi, S.Pd,” kata keduanya.
Arif Wahidin dan Rusdi Efendi, sedang melakukan penimbangan pada guru SMPN 15 Kota Bima, Rabu (03/11/2021). |
Ini penilaian yang bukan kacang-kacangan, karena kedua Cawas ini adalah mantan Kasek. Lanjut kedua Cawas sekolah ini, kata religius di sekolah di atas awan ini sangat kental adanya, karena di sekolah setempat setiap harinya melaksanakan sholat Dhuha dan sholat Dhuhur berjamaah dengan siswa dan guru. Bahkan setiap hari Rabu dan Kamis ada kegiatan pembinaan Tilawah Al Qur’an dibina oleh Qori dan Qoriah dari Nitu dan Oi Fo’o. “Kami berdua selama kegiatan OJT2 disekolah ini, ikut berpartisipasi mengikuti kegiatan yang religius tersebut,” bebernya.
Kalau ingin melihat dunia pendidikan lebih maju, religius dan berbasis nawa cita, maka menurut kacamata kami (Arif dan Rusdi) adalah figur yang sangat layak ke sekolah besar untuk mengembangkan ide-ide gemilangnya dengan alasan 19 tahun pengalaman segudang menjadi wakasek di SMPN 1 Kota Bima sebelumnya dan di angkat sebagai Kepala SMPN 15 Kota Bima sampai sekarang ini (Abdi, red).
Lebih lanjut, secara khusus Cawas Arif Wahidin menyatakan gagasan dan gerakan nyatanya implementasikan visi misi Bapak Wali Kota Bima “Kota Bima yang Smart City di Dunia Pendidikan” satu di antaranya mengimplementasikan wajib sholat Duhur berjamaah sebelum pulang sekolah, ekskul Tilawah dan menggali sumur di atas gunung yg diperkirakan 100 Meter dari dasar laut. “Saya tau persis (pernah mengajar di SMP 15 Kobi) bahwa sekitar bulan Mei kadar sumber air sudah kering sehingga untuk mengambil wudhu sangat susah. Tidak berlebihan kacamata positif figur seperti Kasek (Abdi, S.Pd.) untuk manajer sekolah yang berbasis Nggahi Rawi Pahu,” tutur Arif Wahidin. (TN – 01)
COMMENTS