HomePemerintahanBima

40 Peserta Diklat PIM Administrator NTB, Studi Lapangan di Kabupaten Bima

40 persen Diklat dari Pemprov NTB diterima Wabup Bima dr Irfan.

BIMA, TUPA NEWS.- Sebanyak 40 peserta yang hadir dengan 7 pejabat Pendamping, Diklat Kepemimpinan Administrator (PKA) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Angkatan XI Tahun 2025 yang melakukan Studi Lapangan di Kabupaten Bima, Rabu (05/03/2025) yang diterima secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Bima dr. H. Irfan Zubaidy di Ruang Rapat utama kantor Bupati Bima.

Wabup yang didampingi Widyaiswara BPSDM Provinsi NTB yang juga ketua rombongan Hj. Hartina, MM, Plt. Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima Laily Ramdhani, S.STP,. MM, Kadis Pariwisata Kabupaten Bima Drs. A. Salam Gani, M.Pd dan Kadis Lingkungan Hidup Ir. Jaidun menyampaikan, kunjungan peserta Diklat merupakan sebuah kehormatan. “Kehadiran para peserta diharapkan dapat memberikan kemanfaatan dan hal positif, baik bagi pemerintah daerah maupun bagi peserta sendiri dan terima kasih sudah menjadikan Kabupaten Bima sebagai Lokus studi pengembangan,” ujar Dokter Irfan.

Sebagai gambaran, sektor pariwisata kurang diperhatikan, padahal sebenarnya menjadi sebuah kluster yang sebagai sumber pendapatan daerah yang melibatkan rakyat bagaimana ekonomi bangsa Indonesia meningkat. Labuhan Bajo menjadi ujung meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat. Demikian halnya masalah persampahan menjadi fokus Perhatian Presiden Prabowo, kata Wabup Dokter Irfan.

Sementara Hj. Hartina, MM dalam pengantarnya memaparkan, tema yang diangkat dalam Studi Lapangan (STULA) yaitu, “Dengan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Mendukung Transformasi Birokrasi Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Inovatif, Serta Kepemimpinan yang Kolaboratif Sebagai Pondasi Percepatan Pembangunan Daerah amenuju NTB Makmur Mendunia”.

Hj. Hartina menjelaskan, pada Tahun 2025, arah kebijakan pelaksanaan STULA Pelatihan Kepemimpinan Struktural sekarang fokusnya memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada, adapun lokus tujuan studi lapangan di Kabupaten Bima yaitu pembahasan penyelesaian permasalahan tata kelola persampahan oleh DLH dan tata kelola pariwisata di Kabupaten Bima.

Terpantau, Wabup kemudian menyampatkan diri menyimak pemaparan dua kelompok peserta pada sesi diskusi. (TN – 03)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: