HomeKota BimaPendidikan

Abdi Luncurkan Aplikasi “KAMANE” Pertama di Kota Bima

Kepala SMPN 5 Kota Bima Abdi, S. Pd.

KOTA BIMA, TUPA NEWS.- “KAMANE” merupakan kepanjangan dari (Kontrol Administrasi MANajemen Elektronik), aplikasi ini merupakan absensi digital. Aplikasi “KAMANE” merupakan milik SMP Negeri 5 Kota Bima (SpenLima) yang telah diuji coba pada Senin 08-01-2024 bagi tenaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK) disekolah setempat. Alhasilnya berjalan dengan sukses dan guru dan pegawai (PTK, red) termotivasi dengan hal baru tersebut, pasalnya selama ini mereka (PTK) menggunakan absensi manual maupun absensi elektronik yang diterapkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima.

Terkait inovasi baru itu, Kepala SMPN 5 Kota Bima Abdi, S. Pd yang ditemui Tupa News diruang kerjanya Selasa (09/01/2024) menjelaskan, bahwa aplikasi yang diluncurkannya itu adalah telah melalui proses diskusi pimpinan dan sosialisasi warga SpenLima Kota Bima untuk diterapkan dalam lingkup sekolah ini (Internal) antara PTK saja, sedangkan bagi siswa-siswi juga akan ada kelanjutannya setelah program baru ini dievaluasi nantinya. “Aplikasi “KAMANE” merupakan aplikasi sebagai; cek in, cek out dan class room,” ujarnya.

Arti dari cek in, cek out dan class room tersebut yakni; cek in dan cek out merupakan pendataan (absensi digital) bagi PTK naik untuk cek kehadiran dan jam pulang sekolah/kantor, sedangkan class room merupakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi guru di kelas dengan melakukan dokumentasi (foto kegiatan) dalam Kelas untuk di upload di aplikasi ini. “Titik koordinat aplikasi”KAMANE” ini hanya berjarak 10 meter saja dalam lingkungan sekolah ini. Jadi ketika PTK (guru dan pegawai) masuk sekolah/kantor harus masuk dulu melewati pintu gerbang sekolah atau minimal diteras kantor sekolah ini baru aplikasi ini bisa digunakan karena terkait titik koordinat dimaksud,” bebernya.

Contoh aplikasi KAMANE.

Kata Abdi pemilik akun Facebook “Abdi Senyum” ini dalam aplikasi ini ada tiga pilihan yakni; hadir, sakit dan ijin, jadi aplikasi ini tidak digunakan (beroperasi) diluar sekolah karena titik koordinat itu. Dalam pilihan itu juga begitu para PTK masuk (koneksi) aplikasi ini sudah ada nama-nama para PTK dimaksud dan tinggal pilih. “input data para PTK ini audah dilakukan oleh Tim Kreator Handal Mirajulmukmin selama 2 Minggu sebelum aplikasi ini dioperasikan,” beber Abdi sambil mengucapkan terimakasih kepada Dinas Dikpora Kota Bima melalui Kabid Dikdas Muhammad Humaidin, M. Pd dan Kasi PTK Rizal, S. Pd, pengawas pembina Bahnan, M. Pd serta Badan Riset Daerah (BRIDA) Kota Bima Ahmad Yani Muhlis yang telah suport atas dimulainya aplikasi ini.

Abdi berharap Doa dari semua pihak terkait untuk mendukung program ini dan semoga bisa di Lounching Aplikasi KAMANE dalam waktu dekat ini. “Insya Allah aplikasi ini sangat berguna dan membantu bagi para guru/pegawai sebanyak 27 berstatus ASN dan 30 orang Non ASN serta akan ditindaklanjuti untuk cek in dan cek out untuk pengembangan yang diterapkan ditingkat siswa-siswi setotal 201 orang,” tutupnya. (TN – 03)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0