KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bima memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan Festival Pacuan Kuda tradisi yang digelar Minggu (26/11/2023) di Arena Pacuan Kuda Sambinae Kota Bima. Kegiatan yang memperebutkan Piala Walikota Bima 2023 nampak antusiasme luar biasa dari warga dengan membuktikan keinginan kuat mereka untuk menjaga dan melestarikan tradisi budaya “Pacoa Jara”.
Pemkot Bima menganggap tradisi ini sebagai potensi lokal yang perlu dipertahankan dan dikemas lebih baik, tidak hanya untuk memperkaya budaya setempat tetapi juga sebagai daya tarik bagi dunia luar.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, Drs. H. Supratman, M.AP mewakili Pemkot Bima menjelaskan bahwa dalam situasi hantaman badai inflasi yang melanda Kota Bima, event “Pacoa Jara” terbukti menjadi pendorong ekonomi masyarakat. Keberhasilan penyelenggaraan menciptakan peluang ekonomi yang signifikan, memberikan harapan baru di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi.
Kata Supratman bahwa melalui penyelenggaraan tradisi pacuan kuda, Pemkot Bima dapat meraih beberapa peluang yang akan mendorong kemajuan bagi daerah Kota Bima. Peluang tersebut antara lain diperoleh di sektor pariwisata, dimana event ini dapat menjadi daya tarik wisata, menarik pengunjung dari dalam dan luar kota. Kedepannya, Pemkot Bima akan terus berkolaborasi dengan masyarakat dan private sektor dalam mengembangkan paket wisata khusus berkaitan dengan festival ini guna memberikan kontribusi positif pada sektor pariwisata.
Sementara di sektor ekonomi lokal, Kadis Dikpora menambahkan bahwa suksesnya event dapat menggerakkan sektor ekonomi lokal, seperti penjualan makanan, kerajinan, dan layanan transaksi ekonomi lainnya. “Pedagang lokal dan usaha kecil dapat mengalami peningkatan pendapatan,” ujarnya.
Selain itu, event ini juga merupakan ajang promosi budaya lokal dimana Pemkot Bima dapat memanfaatkan event ini untuk mempromosikan dan melestarikan budaya lokal, memberikan identitas dan kebanggaan kepada masyarakat setempat.
Disisi lainya, yakni investasi dan sponsorship, keberhasilan acara ini dapat meningkatkan minat dari pihak swasta untuk berinvestasi atau menjadi sponsor dalam event serupa di masa depan, memberikan sumber pendanaan tambahan untuk kegiatan kemasyarakatan.
Disamping itu, event ini bisa menjadi platform untuk membangun kerjasama dengan pemerintah daerah lainnya dan memperluas jaringan ke tingkat Nasional, meningkatkan citra Kota Bima secara luas. “Diharapkan melalui pemberitaan media dan promosi yang baik, Pemkot dapat meningkatkan visibilitas Kota Bima, menciptakan citra yang positif, dan membangun kebanggaan masyarakat akan kota mereka,” harap Supratman.
Dengan memanfaatkan peluang-peluang ini, Pemkot Bima dapat menciptakan dampak positif jangka panjang yang melibatkan berbagai sektor dan membantu membangun keberlanjutan tradisi pacuan kuda serta pertumbuhan ekonomi lokal”, pungkas H. Supratman. (TN – 03)
COMMENTS