
Bertempat fi Mataram, Walikota Aji Man duduk bersama Akademisi untuk membahas isu daerah.
MATARAM, TUPA NEWS.- Walikota Bima H. A. Rahman, SE mengatakan, Kota Bima memiliki banyak potensi, namun juga menghadapi tantangan yang perlu diselesaikan dengan pendekatan yang tepat. Oleh karena itu, kami ingin mendengar langsung pandangan dan gagasan dari para guru asal Bima yang saat ini berada di Mataram.
Hal itu diungkapkan Aji Man sapaan akrab Walikota Bima periode 2025-2030 ini didampingi Kabag Prokopim Setda Kota Bima saat pertemuan dengan Akademisi di Mataram membahas berbagai isu strategi dan permasalahan Kota Bima, Rabu (19/03/2025).
Walikota Bima melakukan pertemuan dengan sejarawan asal Bima yang berada di Mataram tersebut bertujuan untuk membahas berbagai permasalahan yang dihadapi Kota Bima serta mencari solusi berbasis akademik untuk mendukung pembangunan daerah.
Berbagai isu strategis dibahas, mulai dari tata kelola pemerintahan, kebersihan kota, penataan ruang, hingga peningkatan kualitas pendidikan dan ekonomi masyarakat. “Pentingnya peran sejarawan dalam memberikan masukan dan solusi yang berbasis penelitian serta kajian ilmiah,” ujar Walikota.
Para ilmuwan yang hadir menyampaikan berbagai masukan, termasuk perlunya inovasi dalam pengelolaan lingkungan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam menciptakan kebijakan berbasis data. Mereka juga menyoroti pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat serta langkah-langkah konkret dalam menata infrastruktur perkotaan.
Walikota Bima menambahkan, pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang lebih erat antara pemerintah daerah dan kalangan akademisi untuk bersama-sama membangun Kota Bima yang lebih maju dan berdaya saing. Hasil dari diskusi ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan ke depan. “Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan para akademisi. Masukan yang disampaikan hari ini akan menjadi bagian dari upaya kami dalam merancang kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan bagi masyarakat Kota Bima,” tutupnya. (TN – 03)
COMMENTS