![]() |
Umi Rohani saat menyerahkan SK kepengurusan MGMP Prakarya yang baru kepada Emi Mariana, di Aula SMPN 1 Kota Bima Sabtu (04/03/2023). |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Prakarya yang baru Emi Mariana S. Sn. Emi Mariana merupakan guru Prakarya SMP Negeri 1 Kota Bima, Emi Mariana juga menggantikan Hj. Rohani, S. Pd Ketua MGMP Prakarya sebelumnya (Periode 2021 – 2024) yang kini sudah dilantik sebagai Pengawas Pendidikan. Kegiatan pergantian pengurus MGMP Prakarya ini berlangsung Sabtu (04/03/2023) di Aula SMPN 1 Kota Bima.
Pergantian pengurus MGMP Prakarya tersebut, selain disaksikan oleh Kepala SMPN 1 Kota Bima Jufri, S. Pd, juga dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda y Olahraga (Sekdis Dikpora) Taufikurrahman, S. Pd ,M. Ap, Kabid Dikdas Muhammad Humaidi, M. Pd.
Dalam laporannya Ketua MGMP Prakarya Hj. Rohani, menjelaskan guru Prakarya harus mampu beradaptasi dengan perkembangan IPTEK dalam mendidik anak bangsa. Prakarya sesungguhnya pelajaran yang sangat asyik dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) itu ada pada Mata Pelajar (Mapel) Prakarya. “Mapel prakarya dapat membuat perencanaan pembelajaran yang menarik melakukan proses, ada hasil karya dan mengapresiasi hasil karya siswa memotivasi anak-anak agar menjadi anak rajin, jujur dan patuh, sehingga in Syaa Allah mereka akan menjadi anak yang sukses di dunia dan mulia di akhirat,” ujarnya.
Lanjutnya, tujuan kegiatan ini adalah silaturahmi awal seluruh Pengurus Prakarya, untuk terus bergerak untuk Komunitas Prakarya, kita harus mengejar ketertinggalan dalam MGMP ini, kita Prakarya terus Bersatu, lintas generasi untuk membangun generasi bangsa Kedepanny. “Inovasi kita untuk anak negeri harus Unggul dari mapel lain, adapun jumlah Guru Prakarya sebanyak 20 orang dan anggaran dari swadaya Prakarya merupakan aset yang luar biasa baik lokal maupun nasional. Guru Prakarya selalu terdepan dalam Merdeka belajar. Support perkembangan peserta didik, aksi nyata terus di upload di PMM,” harapnya.
Sementara itu, dalam sambutan singkatnya Kepala SMPN 1 Kota Bima Jufri menjelaskan sebagai perwakilan seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) di Kota Bima, kerja sama kolaborasi mengedepankan etika yang baik sangat diperlukan agar tercipta keharmonisan dalam melaksanakan tugas di tempat kita mendidik anak-anak menjadi generasi emas, harap Jufri.
Dirinya juga mengapresiasi yang luar biasa bagi guru Prakarya yang telah melaksanakan kegiatan ini, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini. “Kolaborasi bersama menghadapi perkembangan Zaman, belajar dari Pengalaman yang luar biasa, tingkat pengetahuan, skil keterampilan dan Atitude atau karakter,” jelasnya.
Sementara itu, sambutan Dinas Dikpora yang diwakilkan pada Kabid Dikdas Muhammad Humaidi, mengatakan kiranya setiap ada kegiatan mapel (MGMP), kepsek harus mengutus guru mapel dimaksud untuk ikuti kegiatan yang rencanakan. “Tetap semangat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran walaupun guru tersebut bukan guru Prakarya. Tunjukan aksi nyata kreasi inovasi kehebatannya, jangan merasa kecil dihadapan teman guru MGMP banyak anggota. Silakan Bapak/ibu guru Prakarya berkarya dan pihak Dikpora akan mensuport kegiatan dimaksud. “Pengurus MGMP Prakarya yang agar baru agar mau berkolaborasi dengan MGMP mapel lain. Tunjukan pesonamu guru Prakarya dalam Berkarya,” harapnya.
Lanjut Humaidin, pihaknya akan agendakan guru Prakarya akan melakukan studi banding atau studi tiru di luar daerah seperti Bali. Kita coba melihat jabaran kurikulum Baru IKM karena Prakaya sudah menanamkan komitmen bersama. Kita perlu melakukan evaluasi dan refleksi diri, sehingga permasalahan dalam proses pembelajaran bisa kita pahami, sehingga mampu mengelola kompetensi sebagai guru. Wadah MGMP Prakarya SMP ini sangat bermanfaat, hal utama adalah bagaimana kita mengimbas praktek baik pada saat proses belajar mengajar.
Masih kata Humaidin, Kota Bima untuk SMP, sudah menerapkan IKM mandiri berubah, saat ini proses pembelajaran sudah berubah, dengan banyak memanfaatkan PMM, Guru Prakarya adalah garda terdepan, bisa menjadi model roh bagi guru lain. Guru Prakarya harus meningkatkan kompetensi sosial dan kepribadian. MGMP Prakarya harus merumuskan secara bersama, misalnya ulangan tengah semester harus sama semua, kita bisa liat ukuran kompetensi peserta didik se Kota Bima. MGMP Prakarya harus bisa membuat Inovasi dan memperbanyak Inovasi pembelajaran, dan perlu di ketahui bahwa di Kota Bima, ada Badan Riset Inovasi daerah (Brida) sebagai wadah kita untuk berinovasi dan Penelitian untuk Guru Prakarya. Guru-guru hebat harus Memberikan masukan dan saran kepada sekolah, untuk pemanfaatan Dana BOS, seperti kegiatan MGMP, Pengembangan Kompetensi Guru. Guru Harus menyiapkan Administrasi secara Bersama-sama di satuan pendidikan. manfaatkan media pembelajaran sederhana untuk membuat sumber Pembelajaran.
Nilai disiplin yang utama yaitu disiplin kerja, disiplin tingkah laku. Ciptakan Kondisi harmonis di satuan pendidikan, pelihara silaturahmi dan kekeluargaan. “Guru adalah teladan di Masyarakat,” kata Humaidin.
Proses pembelajaran akan berjalan apabila kita terus berkolaborasi. Guru Prakarya harus mengikuti program merdeka belajar salah satunya guru penggerak. Pendalaman kurikulum wadahnya di MGMP, guru kita jumlahnya banyak, namun pengembangan diri melalui PMM masih rendah. Ruang-ruang harus di manfaatkan, untuk melakukan perubahan pada satuan pendidikan, sehingga terjadi pemerataan mutu dalam satuan Pendidikan, tutupnya. (TN – 02)
COMMENTS