Pj Walikota HM Rum saat menyerahkan piagam penghargaan kepada kepala SDN 39 Rabadompu Barat atas pelaksanaan FKM.
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- SDN 39 Rabadompu (Radom) Barat mengelar puncak perayaan Festival Kurikulum Merdeka (Kurmer) atau FKM Rabu (12/06/2024) sekaligus dirangkaikan dengan penamatan siswa Kelas VI Tahun Pelajaran (Tapel) 2023/2024 sebanyak 34 orang, kegiatan FKM ini menggangkat Tema : “Wujudkan prestasi dan motivasi semangat belajar peserta didik yang berprestasi sukses dan amanah (bersama)”.
Puncak FKM dibawah sekolah pimpinan Suriyati, S. Pd selaku Kepala SDN 39 Rabadompu Barat Kota Bima, juga dihadiri Penjabat (Pj) Walikota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT, Pj Ketua TP. PKK Hj. Dewi Wahyuni Moh. Rum, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Drs. Supratman, M. Ap dan beberapa kepala OPD lainnya, Kapolsek RasanaE Timur, Lurah Rabadompu Timur Sudirman, S. Sos, Kepala SD se kecamatan Raba.
Dalam samuambutan Suryati mengatakan, dalam implementasi kurikulum merdeka inj kita dapat lihat dari dampak perubahan peserta didik untuk mengembangkan bakat dan minatnya cukup signifikan. “Alhamdulillah siswanya 34 orang lulus semua 100 porsen berdasarkan pengumuman serentak Senin (10/06/2024) kemarin,” ujarnya.
Katanya, ke-34 siswanya itu masing-masing 21 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. “Kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi dengan wali murid. Dimana sebelumnya kita rapat dulu dengan komite dan baru itu dilanjutkan dengan rapat dengan seluruh wali murid Kelas I – VI dan sepakat untuk mengelar FKM ini,” bebernya.
Sementara itu dalam sambutan singkatnya, Pj Walikota HM Rum bahwa sekolah harus mengutamakan pada bidang keagamaan. Pasalnya, pendidikan agama dapat dijadikan basis utama untuk pembinaan karakter peserta didik di sekolah. Guru pendidikan agama (guru agama) bersama- sama para guru yang lain dapat merancang berbagai aktivitas sehari-hari bagi peserta didik di sekolah yang diwarnai nilai-nilai ajaran agamanya.
Pendidikan agama di sekolah sebagai salah satu upaya pendewasaan manusia pada dimensi spiritual-religius. Adanya pelajaran agama di sekolah merupakan upaya pemenuhan hakekat manusia sebagai makhluk religius (homo religiousus), jelas Rum.
Nampak budaya Bima kental sekali di SDN 39 Rabadompu Barat ini dengan menampilkan Kareku kandei oleh guru, Tari Muna Ra Medi, Patu Mbojo oleh guru, Tarian Salawat Nabi, Tarian Lopi Pengge, Tarian Doo Tambora, Tarian Londewe, Dance Bahasa Inggris dan Pembacaan surat an naba oleh siswa Kelas I. (TN – 01/Advetorial)
COMMENTS