HomeKota BimaPemerintahan

H. Man Ajak Alumni SPGN Bima Dukung Kota Bima “BISA”

Walikota H. Man foto bersama H. Abdurrahim (penasehat) dan panitia reuni Akbar Ikatan Alumni SPGN Bima Tahun 2025.

KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE menghadiri Reuni Akbar Ikatan Alumni Sekolah Pendidikan Guru Negeri (SPGN) Bima Angkatan 1984 – 1991 (8 angkatan) di Paruga Nae (Convention Hall) Kota Bima Selasa (08/04/2025).

Dimana dalam sambutannya Walikota H. Man (sapaan akrab H. A. Rahman), kata “BISA” tersebut berarti (Bersih, Indah, Sehat dan Asri). Gerakan ini sekaligus mendukung Kota Bima bersih dari sampah (kotor, kumuh, bahkan zorok), indah (tertata dengan tertib, bercahaya dan berkelip-kelip lampunya), bersih dari hewan ternak liar yang berkeliaran di wilayah kota (jalan raya dan protokol khususnya) dan bersih dari segala jenis Narkoba, miras dan perkelahian antar kampung maupun antara remaja (pelajar).

Aji Man menyampaikan selamat melaksanakan hari Raya idul Fitri 1446 Hijriyah – 2025 Masehi, demikian mengawali sambutannya. Mantan Wakil Walikota Bima diera H. M. Qurais H. Abidin, SE periode 2013-2018 ini juga menyampaikan apresiasi kepada panitia dan para alumni. Katanya, reuni ini juga bukan temu kangen, tapi ikatan silahturahmi yang lebih utama. “SPGN adalah sekolah guru pertama di Bima, dan saya bangga bisa berdiri ditengah para alumni ini, karena mereka adalah tenaga pendidikan (guru) adalah orang hebat,” ujar.

Dalam kegiatan ini sesuai laporan panitia (terjawab) yang mendanai kegiatan ini adalah Prof. Dr. H. Abdurrahim Al Basyir, M. Pd yang merupakan Pendiri Al-Wildan International Islamic School yang juga adalah alumni SPG Angkatan 1989. “Saya harap pak profesor bisa membangun Pondok Pesantren (Ponpes) di Bima yang merupakan daerah kelahirannya. Saya merasakan sendiri H. Abdurrahim dengan asuhan ponpes, dimana kedua putri kandungnya dititip disalah satu ponpes di Jawa dimana 6 bulan mondok Alhamdulillah sudah bisa menghafal 30 juz Al Qur’an,” terangnya.

Menurutnya saat ini, sudah terjadi pergeseran di daerah kita, diantaranya beredarnya narkoba, miras dan perkelahian tingkat remaja di bulan puasa belum lama ini dan sampai jatuhnya korban jiwa. Kemarin juga saya dan pak Wakil Walikota Bima menghadiri pres release yang dikeluarkan oleh Polres Bima Kota yang telah sukses 42 kasus Narkoba dengan 57 tersangka.

Sementara terkait Kota Bima yang saat ini diklaim salah seorang Menteri yang mengunjungi Kota Bima belum lama ini menyebutkan Bima jorok, kotor, sembrarut dan tidak teratur. Maka dalam kesempatan ini, saya sebagai Walikota meminta kepada orang hebat (Guru-guru) yang merupakan alumni SPGN untuk satu membahu dalam mengalakkan Bima harus bersih dari sampah (membuang sampah sembarangan), kotoran dan sejenisnya. “Saya mengajak semua unsur hingga lapisan masyarakat untuk menggalakkan budaya bersih dari membersihkan halaman rumah masing-masing. “Insyaallah Allah dalam kurung waktu 100 hari kerja program H. Man – Feri juga didalamnya Kota Bima harus bersih. Tapi untuk mencapai ini semua pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, akan tetapi dukungan dari masyarakat lebih utama diharapkan dan dengan bergotong royong. Maka Kota Bima bisa meraih kota yang bersih, aman, nyaman, menyala dan indah,” ucapnya. (TN – 01/Advetorial)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0