H. Johan Rosihan saat menyerahkan bantuan alat latihan yang diterima Pendiri PBI Irul di Villa Wadukajuji – Kota Bima, Minggu (28/01/2024).
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- H. Johan Rosihan, ST anggota MPR RI yang juga anggota Komisi IV DPR RI utusan Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat (NTB) Pulau Sumbawa (Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima) Duta Partai Kesejahteraan Rakyat (PKS) resmi dilantik menjadi Dewan Pendekar Perguruan Silat “Putra Bima” Indonesia (PS_PBI) Tingkat Pusat (Pengurus Besar).
Perguruan yang dirintis Pendiri Utama Khairul, S. Sos bersamaan Aminuddin dibantu Ikatan Pendiri Sahrul, S. Sos dan Agus Salim melakukan upacara yang sakral di perguruan yang lahir di Bima pada tanggal 06 Januari 2006 lalu. Dengan mengingatkan Sambolo Mbojo (Ikat Kepala Bima) bersendikan segi 8, atau dalam bahasa Bima-nya berarti Nggusu Waru. Nggusu Waru merupakan tradisi sosial yang diwariskan (keberkahan) untuk mencapai tingkat yang dicita-citakan yaitu Baldatu Toyyibatun Warobbun Ghofur.
Kepemimpinan dalam Nggusu Waru dimaksud, diperlukan juga syarat-syarat kepemimpinan yang dikenal dengan sebutan “NGGUSU WARU” yang berarti 8 (delapan) syarat, yaitu :
1. Matoa di Ruma lao rasu (taat).
2. Maloa ra bade (bijaksana).
3. Mantiri nggahi kalampa (jujur).
4. Mapoda nggahi paresa (benar).
5. Mambani ra disa (berani).
6. Matenggo ra wale (mampu).
7. Mabisa ra guna (berwibawa).
8. Londo dou mataho (keturunan baik).
Kegiatan pelantikan Dewan Pendekar pada seorang H. Johan Rosihan tersebut, berlangsung pada Minggu (28/01/2024) siang di Villa Wadukajuji Matakando Kota Bima. Pengikatan Sambolo Mbojo itu, secara sakral dilakukan oleh Tokoh Agama Lingkungan Rabantala Kelurahan Matakando Ahmad, yang disaksikan para pendekar besar, pendekar muda dan para kesatria lainnya yang hadir dari berbagai Cabang (Basecamp Latihan) asal Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, yang terdiri dari 10 cabang latihan.
Dalam amanat Pendiri Utama PBI Khairul, S. Sos menyampaikan, bahwa secara pribadi seorang H. Johan Rosihan ini sebelumnya mengunjungi rumah pribadinya di Villa Rumah Kayu Jati Tanjankan Rento – Matakando Sabtu (27/01/2024) sore bersama para pendekar dan kesatria lainnya berkisar 50 orang. “Saat pertemuan singkat yang diguyur hujan itu, H. Johan Rosihan langsung melontarkan pertanyaan. Apa yang bisa saya bantu,” kata H. Johan saat itu, dikutip Irul sapaan akrab pendiri Khairul ini.
Pertanyaan menantang dari seorang legislatif Senayan ini, saya (Irul, red) lalu menjawab. “Perguruan ini sangat membutuhkan alat latihan saja Bang Aji (Johan Rosihan, red) untuk 10 cabang latihan ini senilai Rp. 2 Juta per Cabang latihan,” pintah Irul.
H. Johan-pun langsung menjawab, ayo kumpulkan pesilat-nya sebanyak 100 orang dan saya akan serahkan bantuan alat latihan senilai Rp. 20 Juta totalnya. Nah, akhirnya pada penyerahan bantuan tersebut dipergunakan oleh pendiri PS_PBI untuk melantik H. Johan Rosihan sebagai Dewan Pendekar Pusat PBI. “Alhamdulillah H. Johan menerima jabatan sebagai dewan pendekar perguruan ini,” jelas Irul lagi.
Usai pengikatan Sambolo Mbojo kepada H. Johan Rosihan, Irul selaku pendiri PBI menghimbau kepada seluruh pesilat-nya yang melebarkan se Pulau Sumbawa untuk membantu Dewan Pendekar H. Johan Rosihan untuk periode kedua di DPR RI Dapil NTB 1 (Pulau Sumbawa) pada 14 Februari 2024 nanti. “Kita sebagai pesilat Putra Bima Indonesia (PBI) merasa bangga punya orang kita yang duduk di Senayan, apalagi dewan pembina ini sudah teruji di DPR RI. Ayo para kesatria PBI kita dukung dan doribg beliau untuk duduk kembali. Insyaallah beliau orang baik dan hari ini terbukti memberikan bantuan alat latihan kita,” tegasnya.
Sementara dalam sambutan singkat H. Johan Rosihan, saya hadir disini sebagai anggota MPR RI dan Perguruan Silat (Persilat) ini sangat membutuhkan alat latihan san maka MPR RI ini hadir untuk masyarakat, diataranya memberikan bantuan kepada perguruan silat Putra Bima Indonesia ini, singkatnya.
H. Johan juga mengakui terimakasih kepada pendiri perguruan dan para kesatria PBI yang telah mempercayakan sebagai dewan pendekar perguruan ini dan saya resmi menjadi bagian dari PS_PBI ini. “Insyaallah ketika saya datang bersilahturahmi ke Bima, berati saya audah ada keluarga di Bima ini, yani perguruan silat PBI,” tutupnya seraya menyerahkan bantuan alat latihan yang diterima secara simbolis oleh Pendiri perguruan PBI dan diakhiri pose bersama dengan masyarakat dan para kesatria (anggota) sebanyak 100 pesilat. (TN – 01)
COMMENTS