![]() |
Inilah guru-guru hebat milik SMPN 7 Kobi yang dinyatakan lolos CGP Angkasa Ke-8. |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan Pendidikan Guru. Program yang dipersiapkan dan diadakan untuk mendukung guru menjadi pemimpin pembelajaran, dengan menerapkan pembelajaran merdeka, dan menggerakkan seluruh sistem ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpihak pada murid.
Setelah dua angkatan berturut-turut Program PGP, yakni PGP Angkatan 3 Tahun 2021 Maria Ulfa, S. Pd (guru IPS) dan M. Al Furkan, S. Pd (Guru BK) dan PGP Angkatan 6 Tahun 2022 Dian Rosita Agustin, S. Pd (Guru IPS) dan Nana Erniwati, S. Pd (Guru Bahasa Inggris).
Lagi dan lagi, pada Program PGP Tahun 2023 ini dua orang guru hebat perwakilan dari SMPN 7 Kota Bima Nurdahlia, S.Pd (Guru Bahasa Inggris) dan Nurnani Sangia, S.Pd (Guru IPA) berhasil lulus seleksi tahap 2 untuk mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.
Setelah sebelumnya, dengan penuh semangat dan kesabaran, mereka melewati tahap demi tahap. Mulai dari tahap Pendaftaran, penilaian esai penilaian tahap 1 dan penilaian tahap 2 simulasi mengajar dan wawancara sejak November 2022 hingga Maret 2023.
Dahlia dan Nani sapaan akrab keduanya, merupakan diantara 26 orang CGP angkatan 8 Kota Bima yang dinyatakan lulus seleksi tahap 2 dan akan mengikuti PGP mulai bulan Mei 2023 ke depan.
Informasi tersebut diperoleh berdasarkan Surat Pengumuman Nomor:1045/B3/GT.00.08/2023 perihal Pengumuman Kelulusan Hasil Seleksi Tahap 2 Calon Guru Penggerak Angkatan 8 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Direktorat Teknologi Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, yang diterbitkan pada Jum, pada, 7 April 2023.
Kepala SMPN 7 Kota Bima, Saadatul Hayat, S.Pd.I., M.Pd merasa sangat bangga atas ketercapaian guru-guru hebat di sekolahnya yang dinaunginya. “Saya sangat bangga akan semangat bergerak dan mau belajar mandiri yang dilakukan oleh guru-guru disekolah ini. Semoga dengan bertambahnya CGP disekolah ini, membuat banyak dan beragam inovasi pembelajaran yang diterapkan serta dapat mensukseskan tujuan dari Implementasi Kurikulum Merdeka yang semata-mata berpihak pada murid. “imbuhnya. Salam Guru Penggerak, “Tergerak, bergerak, menggerakkan dan berdampak,” demikian ucap Saadatul Hayat. (TN – 02)
COMMENTS