Foto atas : nampak Kabid Dikdas Slamet saat memberikan sambutan.
Foto bawah : pameran hasil P5 kearifan lokal oleh siswa-siswi hebat SDN 37 Kendo.
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- SDN 37 Kendo Kota Bima gelar Puncak Kegiatan Projek P5 dihalaman sekolah setempat Sabtu (16/21/2024) pagi. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Kabid Dikdas Slamet Riyadi, ST., MT didampingi Pengawas Pembina Gunawa, S. Pd, sementara Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diangkat SDN 37 Kendo kali ini, yakni : Kearifan lokal memupuk rasa bangga terhadap budaya lokal bersama Profil Pelajar Pancasila.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kearifan Lokal yang digelar SDN 37 Kendo ini merupakan kegiatan pembelajaran berbasis proyek dalam Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk mengenalkan siswa pada budaya lokal di tempat tinggalnya. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap budaya daerahnya.
Dalam kegiatan P5 Kearifan Lokal, siswa dapat belajar tentang berbagai aspek kearifan lokal, seperti: Cerita rakyat, Adat istiadat, Lagu daerah, Seni dan budaya lokal tepatnya mempelajari kearifan lokal dan makanan tradisional untuk melestarikan budaya lokal
Dalam kegiatan P5 Kearifan Lokal, siswa dapat mengembangkan keterampilan kolaborasi dan kerja tim, serta meningkatkan keterampilan presentasi dan kemampuan komunikasi.
Kearifan lokal adalah pandangan hidup suatu masyarakat di wilayah tertentu mengenai lingkungan alam tempat tinggal masyarakat tersebut. Pandangan hidup ini biasanya sudah berakar selama puluhan bahkan ratusan tahun. P5 kearifan lokal SDN 37 Kendo ini menampilkan Fase A : Gotong Royong, Fase B : Kearifan dan Fase C : kebhinekaan global.
Dalam penyampaian sambutan penyambutan oleh Kepala SDN 37 Kendo Novi Puspitasari, S. Pd disambung sambutan pembuka oleh Kabid Dikdas Slamet Riyadi dan ditutup Pengawas Pembina Gunawan, sama-sama menyampaikan rasa gotong royong bersama guru dan wali murid disekolah ini cukup tinggi sekali. “Ini Kolaborasi untuk memajukan sekolah disekolah ini cukup tinggi antara warga sekolah, sesuai filosofi P5 dalam kurikulum merdeka,” ucap ketiganya.
Hal itu terbukti para siswa dengan tema kearifan lokal ini di kegiatan P5 di SDN 37 Kendo nampak sekali, seperti menyajikan makanan dan jajan khas asli Bima seperti makanan khas Bima seperti: Uta Janga Puru Sambal Sia Dungga (Kelompok Tomat), auta Janga Puru Sambal Tota Fo’o (Kelompok Kol), Uta Janga Puru Sambal Mangge (Kelompok Kentang), Lada, Uta Palu Mara, Lada, Uta Sakade, Uta Mbeca Maci, Doco Foo, Uta Kato dan Doco Pataha.
Sementara jajan tradisional Bima ada 23 jebis, diantaranya: Timbu, Onde-Onde, Au Numpu, Lemper, Pangaha Apa, Pangaha Delapan, Burjon (Kacang Ijo), Wajik, Ponte Kalo, Pangaha Kalo, Puti Kambi, Kadodo, Pangaha Bunga, Kalempe, Risol, Pangaha Rea, Bingka Dolu, Dadar dan Papao, untuk jajan tradisional ini merupakan buah hasil dari Kelas I.
Tidak kalah saingnya, siswa-siswi asal Kelurahan Kendo ini menyampaikan pemaparan terkait hasil projek P5 yang dibimbing oleh gurunya masing-masing sejak bulan September lalu, diantaranya diwakili oleh Kelas VI pada Face C. Salsabila Aljahra selaku Ketua Kelompok I. Menyampaikan, melestarikan makanan tradisional Bima dengan menjaga kearifan lokal makan khas Bima dimana dengan persaingan dengan makanan asing. Jangan sampai generasi mendatang tidak tahu makanan khas Daerah-nya. Untuk kelompoknya menceritakan tentang cara pembuatan makanan Khas Bima yakni “Mangge Mada Kahuntu Kalo”, pihaknya juga telah mendatangi Nara sumber dari warga setempat yakni “Ina Sei”. Adapun bahan-bahanya Jantung Pisang, kedelai, merica dll, dalam penyampaian oleh siswi kelas VI tersebut hingga cara pembuatannya (memasak). (TN – 01)
COMMENTS