KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Puting Beliung meninggalkan penderitaan bagi masyarakat Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima, dimana bencana tragis ini menelan sedikitnya 97 rumah warga setempat, puluhan rumah warga Oi Fo’o pada November 2023 lalu dan Penjabat (Pj) Walikota Bima H. Mohammad Rum, MT bersama jajarannya langsung berkunjung ke lokasi TKP dan akan mengupayakan bantuan bagi para korban, baik korban berat dan ringan yang menyebar di Lingkungan Bina baru, Wangge dan lingkungan lainnya yang ada di Oi Fo’o.
Hebatnya lagi, sebuah perkataan lisan (janji) oleh pimpinan daerah di Kota Bima tersebut melalui seorang Pj ini berjanji disalah satu masjid di lingkungan Oi Fo’o setempat. Dengan menyebutkan akan memperbaiki rumah para korban dimaksud. Nah, ini beliau (PJ HM. Rum) mau mendekati berakhir masa jabatannya, kok janji-janji itu belum juga ditepati hingga Juli 2024 ini, demikian ungkapan salah seorang warga (korban) pada media ini Senin (22/07/2024) di halaman Taman Ria Kota Bima.
Nara sumber yang dirahasiakan identitasnya ini, menyesalkan sikap pemerintah daerah dibawah pucuk pimpinan seorang Pj walikota HM. Rum. “Kami sangat tersiksa sekali diakhiri bulan Juli ini hujan turun secara tiba-tiba baik siang hari dan malam hari. Pasalnya, sebagian rumah warga ada yang bolong alias tanpa atap, akibat bencana tersebut.
Narasumber ini juga sudah mendatangi pihak terkait, seperti Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perumahan dan permukiman (Disperkim) Kota Bima, tapi hasilnya nihil dan tidak ada jawaban. “Tidak tertuang dalam anggaran Pemerintah,” kata dinas dimaksud, ujar narasumber ini pada media (Tupa News).
Untuk cek kebenaran terkait informasi dimaksud, media ini berhasil mewawancarai Kepala BPBD Kota Bima Gufran, S. Pd., M. Si saat dihubungi via telepon selulernya membenarkan musibah bencana alam yang dirasakan warga Oi Fo’o. Tapi yang jelas dinas yang dipimpinnya tidak melepaskan tanggung jawab dan malah sudah merekomendasikan pada Pemkot Bima melalui dinas terkait (Perkim) bahwa itu benar-benar faktor bencana dengan jenis puting beliung. “Silahkan tanyakan saja dinas Perkim yang berwenang,” singkat Gufran Senin (22/07/2024).
Dinas Perkim melalui Sekretaris dinas Muhammad Guntur, S.Ag, M.Pd via telepon selulernya secara terpisah juga menyampaikan benar adanya belum bisa dianggarkan dalam Tahun 2024 ini. “Silahkan datang ke kantor saja, temui Kadis kami Pak Faruk Rangga untuk dikonfirmasi lebih lanjut lagi,” singkatnya.
Media ini-pun, kunjungi Kantor Perkim Kota Bima pada Kamis (25/07/2024) sidang, tapi saat itu kadis Perkim tidak ada dikantor tapi ada diluar, kata karyawannya. Hingga berita ini tayang Kadis Perkim belum sempat diwawancarai. (TN – 02)
COMMENTS