HomeBimaEkonomi dan Bisnis

KUMPANTARA di SDN 42 Manggemaci Kembangkan Latihan Silat

Nampak siswa SDN 42 Manggemaci, sedangkan latihan silat yng diikuti.

KOTA BIMA, TUPA NEWS.- SDN 42 Manggemaci Kota Bima bekerjasama dengan Perguruan “Silat Putra Bima” Indonesia (PS_PBI) untuk mengembangkan prestasi olahraga dibidang Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat. Kebetulan di sekolah setempat memiliki program kegiatan pengembangan dari inovasi KUMPANTARA (Kumpulan Anak-Anak Pencinta Olahraga).

Kepala SDN 42 Manggemaci Maryani, S. Pd menyampaikan terimakasih kepada pengurus perguruan silat Putra Bima yang mendidik anak-anak kami di SDN 42 Manggemaci ini. Menurutnya manfaat belajar olahraga pencak silat serta nilai dalam pendidikan, kegunaannya sejalan dengan gerakan latihan yang mengarah pada sikap sportivitas, saling menghargai sesama teman latihan dan rendah hati. Selain itu, pencak silat juga mampu meningkatkan rasa percaya diri, melatih ketahanan mental, melatih keuletan dan mampu mengembangkan kewaspadaan diri dari lingkungan sekitar, ujarnya.

Kata Maryani Latihan pencak silat di sekolah dasar dapat memberikan banyak manfaat, di antaranya : Meningkatkan kesehatan dan Latihan pencak silat melibatkan gerakan-gerakan fisik, seperti peregangan dan latihan kekuatan, sehingga dapat meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan secara keseluruhan.

Meningkatkan keterampilan motorik : Latihan pencak silat dapat meningkatkan keterampilan motorik dan koordinasi tubuh. Meningkatkan kepercayaan diri: Latihan pencak silat dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri.

Meningkatkan disiplin dan tanggung jawab: Latihan pencak silat dapat meningkatkan disiplin dan tanggung jawab. Meningkatkan rasa solidaritas: Latihan pencak silat dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kerjasama dalam kelompok. Serta Mengajarkan nilai-nilai moral: Latihan pencak silat dapat mengajarkan nilai-nilai moral seperti integritas dan rasa hormat.

Pada prinsipnya olahraga pencak silat masuk di sekolah. Merupakan Wadah bagi para siswa untuk mengembangkan minat dan bakat dalam beladiri pencak silat. Mengarahkan siswa agar melakukan kegiatan yang lebih positif. Menyalurkan kemampuan dan meningkatkan prestasi. Serta melatih mentalitas dan kedisiplinan diri pada siswa, demikian penjelasan Maryani selaku kepala sekolah didampingi Yuliyanti, S. Pd selaku guru pembina siswa dimaksud.

Terpantau latihan silat tersebut dipimpin oleh asisten pelatih Sahbudin dan Arifudin, S. Pd dan latihan perdana disekolah setempat akan berlangsung setiap dua kali seminggu, tepatnya setiap hari Senin dan Jum’at sore (bada Asyar). Kedua pelatih yang didampingi Pendiri PS_PBI Khairul, S. Sos menyampaikan bahwa seorang siswa perlu mempelajari beladiri pencak silat ini. Pasalnya, dengan belajar pencak silat, anak-anak tak hanya berilmu bela diri, tapi juga bisa turut andil melestarikan warisan budaya asli Indonesia, ujar Budin dan Arif sapaan akrab keduanya. Sembari menyebutkan bahwa cabang latihan baru juga akan disusul oleh SDN 3 Jatiwangi dan SDN 24 Rabangodu Utara dalam bentuk kerjasama silat masuk sekolah. (TN – 02)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0