
Bupati Bima Ady Mahyudi, SE dan Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaidy Periode 2025-2030.
BIMA, TUPA NEWS.- Bupati Bima Ady Mahyudi, SE dan Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaidy (Ady-Irfan), menolak menggunakan mobil dinas baru. Padahal sudah di anggarkan senilai Rp 1,4 Milyar yang dialokasikan pada Tahun 2025 untuk pengadaan mobil dinas yang baru. “Iya betul, sudah ada arahan dari Bupati,” kata Kabag Umum Setda Kabupaten Bima, Kasmir pada wartawan, Kamis (06/03/2025).
Kasmir mengungkapkan ada beberapa pertimbangan dan alasan Bupati dan Wabup Bima menolak pengadaan mobil dinas baru untuk kegiatan sehari-hari dan operasional. Salah satunya terkait efisensi anggaran pada Tahun 2025. “Cukup pakai mobil dinas yang lama saja,” ungkap Ady – Irfan yang dikutip Kasmir.
Kasmir mengaku untuk pengadaan mobil dinas Bupati dan Wabup Bima yang baru, pihaknya mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 1,4 M pada 2025. Lantaran batal membeli mobil dinas baru, anggaran tersebut akan dialihkan. “Bupati dan Wabup Bima meminta agar anggarannya dialihkan untuk kegiatan dan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” beber Kasmir.
Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin belum mengetahui adanya hal itu. Hanya saja, kemungkinan ada komunikasi langsung Bupati dengan Bagian teknis (Bagian Umum) terkait pengadaan mobil dinas dimaksud. “Mungkin sudah ada komunikasi, biasanya pengadaan mobil dinas baru satu paket untuk Bupati Bima dan Wabup Bima,” katanya.
Suryadin menambahkan untuk saat ini Bupati dan Wabup Bima masih menggunakan mobil dinas lama jenis Fortuner untuk operasional dan kegiatan sehari-hari dalam menjalankan tugas sebagai pimpinan daerah. “Yang dipakai Bupati dan Wabup Bima saat ini masih mobil dinas lama, yakni jenis Fortuner warna hitam,” jelas Yan sapaan akrabnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ady – Irfan usai dilantik Presiden RI Kamis (20/02/2025) lalu, merupakan langkah awal menuju “Bima Bermartabat”. Hari ini bukan sekadar hari pertama bekerja, tetapi awal dari perjuangan besar untuk mewujudkan Bima Bermartabat. Dengan tekad yang kuat, kami hadir untuk bekerja, mengabdi dan membawa perubahan nyata bagi masyarakat Kabupaten Bima.
Kami (Ady – Irfan, red) sadar, tantangan di depan tidaklah mudah. Namun dengan semangat kebersamaan, kolaborasi dan kerja keras, tidak ada yang mustahil untuk dicapai. Pemimpin baru ini menyatakan siap bergerak, mendengar dan bertindak demi kesejahteraan masyarakat.
Mari bersama melangkah, bergandengan tangan dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil membawa manfaat bagi rakyat. Bima Bermartabat bukan sekadar slogan, tetapi janji yang akan di wujudkan oleh keduanya. (TN – 02)
COMMENTS