MATARAM, TUPA NEWS.– Kepala SMAN 1 Kota Bima, Dedy Rosadi, M.Pd., M.Sc., mengikuti kegiatan Orientasi Penguatan Moderasi Beragama bagi Kepala SMA/SMK se-Nusa Tenggara Barat. Acara ini berlangsung di Same Hotel, Mataram dari tanggal 3 hingga 6 Desember 2024. Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat penerapan prinsip moderasi beragama di lingkungan pendidikan.
Orientasi ini mengacu pada sembilan indikator moderasi beragama, yaitu Komitmen Kebangsaan, Toleransi, Anti Kekerasan, Penghormatan terhadap Tradisi, Kemaslahatan, Adil (Gender), Keseimbangan, Kemanusiaan dan Kemajemukan. Indikator ini merupakan hasil rumusan Instruktur Nasional Penguatan Moderasi Beragama yang telah dirumuskan pada 19–23 Oktober 2021 lalu.
Dedy Rosadi menyampaikan pentingnya integrasi nilai-nilai moderasi beragama dalam proses pembelajaran di sekolah. “Sebagai kepala sekolah, kita memiliki peran strategis untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, keadilan, dan kemanusiaan kepada siswa. Dengan pendekatan ini, kita tidak hanya membangun generasi yang cerdas, tetapi juga memiliki jiwa kebangsaan yang kuat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menekankan kolaborasi antarpendidik dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang damai dan berkeadilan. Kepala sekolah peserta orientasi didorong untuk menyusun program-program berbasis moderasi beragama yang berorientasi pada kebermanfaatan bersama di sekolah masing-masing.
Seluruh peserta diharapkan untuk menjadi pelopor dalam memperkuat moderasi beragama di lingkungan pendidikan, sebagai upaya menjaga persatuan di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia. (TN – 02)
COMMENTS