KOTA BIMA, TUPA NEWS.- SMA Negeri 4 Kota Bima (Smanpatkobi) pada Selasa (21/05/2024) seluruh siswa-siswi dan warga sekolah setempat larut dalam suasana Panen Karya semester genap 2024 dengan dua Tema Gaya Hidup Berkelanjutan dan Berdemokrasi dan ada tiga topik yang dipilih yakni Sampah Menjadi Berkah, Lahan Kosong Sekolah Untuk Dapur Ibu serta my Comunity is my style.
Dalam topik yang terakhir seluruh peserta didik Kelas X dan Kelas XI menampilkan seluruh skill sesuai passionnya bersama kelompok-kelompok kecilnya, kemudian pada saat panen karya mereka menampilkan seluruh skillnya di hadapan orang tua dan gurunya.
Pola Panen karya kali ini menghadirkan seluruh orang tua wali murid di dalam kelas masing-masing dan dihandle/dimenej langsung sendiri oleh warga kelas sebagai panitia misalnya menyusun acara dan menentukan konsep acaranya.
Orang tua murid yang hadir larut dalam kegiatan anak-anak hebatnya dan menyambutnya dengan sangat antusias. Kegiatan panen karya juga dihadiri oleh Tim pengawas SMA se Kota Bima.
Dalam laporannya, Ketua panitia Panen Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), Taman Firdaus, M.Pd menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan panen Karya yang sukses digelar dan sarat nilai positif.
“Para guru fasilitator dan koordinator P5, terimakasih atas dedikasi dan proses fasiltasinya selama ini, Alhamdulillah rangkaian P5 tahun ini telah berjalan optimal. Saya percaya setiap rangkaian kerja dan fasiltasi para guru akan menjadi jejak pengabdian untuk kualitas pendidikan kita di SMAN 4 dan menjadi Pusat Keunggulan sekaligus rujukan bagi sekolah-sekolah lain di NTB,” ujarnya sambil menyampaikan terima kasih atas dukungan terbaik yang diberikan oleh Kepala Sekolah kita Imran, S.Pd., MM.
Sementara Imran selaku Kepala SMAN 4 Kota Bima sangat mengapresiasi kegiatan P5 ini. “Alhamdulillah dan terima kasih kepada semua warga sekolah, mulai dari guru, Wakasek, para fasilitator hebat, KTU dan staf dan tentunya ini karya besar Ketua Program Sekolah Penggerak (PSP) Taman Firdaus yang telah bekerja keras mengubah tantangan menjadi potensi dan peluang hingga menjadi sebuah karya,” tutur Imran dalam sambutanya. (TN – 02)
COMMENTS