KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Pagi hari di SMAN 1 Kota Bima tidak hanya dimulai dengan senyuman, tetapi juga dengan kelembutan yang memancar dari guru-guru yang penuh kasih sayang. Di tengah upaya mereka untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif, guru-guru di sekolah ini melakukan inisiatif penyambutan yang rutin setiap harinya.
Setiap pagi, para guru berkumpul di pintu gerbang sekolah dengan senyuman hangat, menyambut setiap siswa yang memasuki halaman sekolah. Kelembutan dan sikap ramah ini menciptakan ikatan emosional yang kuat antara guru dan siswa, memberikan rasa nyaman dan keamanan sejak awal hari.
Namun, kehangatan pagi tidak hanya berhenti di pintu gerbang. Di dalam kelas-kelas, terdengar suara riang para siswa yang aktif mengikuti kegiatan literasi Al-Qur’an. Guru-guru dengan penuh semangat memimpin pembacaan ayat-ayat suci, membimbing siswa-siswa dalam pemahaman dan penghayatan makna Al-Qur’an.
Ibu Mulyati, S. Pd, salah seorang pengajar di SMAN 1 Kota Bima, menyampaikan, “Literasi Al-Qur’an bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga cara kami mengembangkan kecerdasan spiritual siswa. “Kami ingin menciptakan lingkungan di mana kebaikan dan cinta kasih bersinar dalam setiap aspek kehidupan,” ujarnya.
Kegiatan literasi Al-Qur’an tidak hanya menjadi pembiasaan positif, tetapi juga peluang untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan moral. Siswa-siswa dengan antusias mengikuti kegiatan ini, menunjukkan minat yang besar dalam mengeksplorasi dan memahami ajaran-ajaran suci Islam.
Inisiatif positif ini menciptakan fondasi yang kuat untuk kegiatan belajar mengajar, membawa atmosfer positif yang memengaruhi seluruh komunitas sekolah. SMAN 1 Kota Bima mempertontonkan bahwa penyambutan hangat dan literasi Alqur’an dapat bersinergi, menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan membentuk karakter siswa-siswa secara holistik.
Dengan kelembutan dan literasi sebagai pilar utama, SMAN 1 Kota Bima memberikan teladan bagi sekolah-sekolah lain untuk mengintegrasikan nilai-nilai positif ke dalam kehidupan sehari-hari siswa, menciptakan generasi yang berkarakter dan memiliki kepekaan spiritual yang tinggi. (TN – 02)
COMMENTS