HomeKota BimaPemerintahan

Program Jum’at Salam Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi dan Sinergi Masyarakat

Pj. Gubernur saat didampingi HM. Rum di Ama Hami, Sabtu (03/12/2023).

KOTA BIMA,. TUPA MEWS.- Pada Sabtu (02/12/2023) Pejabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pj. Walikota Bima secara resmi merilis program inovatif “Jum’at Salam” di Taman Ama Hami Kota Bima. Program ini, yang merupakan akronim dari jumpai masyarakat selesaikan persoalan masyarakat, bertujuan mendorong terciptanya sinergi positif antara pemerintah dan masyarakat.

Jum’at Salam memiliki sasaran utama untuk memperkuat silaturrahmi dan kolaborasi antara berbagai lapisan masyarakat dengan pemerintah. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan tumbuh semangat gotong-royong dan kesadaran kolektif dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

Salah satu aspek penting dari program ini adalah upaya menggali potensi lokal yang mampu menggerakkan ekonomi di tingkat lokal dan regional NTB. Dengan konsep “One Village one product”. Jum’at Salam diharapkan mampu menjadi dorongan bagi pengembangan produk unggulan di setiap desa atau wilayah, sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.

Kegiatan yang bersifat regional ini juga dirangkaikan dengan pelaksanaan gotong royong bersih-bersih pantai Ama Hami, prosesi simbolis penanaman mangrove, penyerahan bantuan paket sembako murah dan pengecatan media jalan dalam rangka Aksi Daerah Hari Jalan.

Pj. Walilota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi dan antusiasme yang sangat tinggi terhadap digulirkannya program “Jum’at Salam” yang diinisiasi Pemprov NTB. Dirinya mengharapkan agar kegiatan serupa yang melibatkan kolaborasi Pemerintah Kota Bima dan Pemerintah Propinsi dapat terus dilanjutkan guna mendorong pergerakan ekonomi di daerah.

Lebih lanjut H. Mohammad Rum menyampaikan bahwa dari beberapa Kabupaten/Kota di Propinsi NTB, Kota Bima adalah salah satu daerah yang perlu diberikan atensi khusus guna mensejajarkan diri dengan kabupaten/kota lainnya di NTB karena Kota Bima memiliki keterbatasan ruang fiskal jika dibandingkan dengan postur APBD kota kabupaten lainnya. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bima sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak terutama pemerintah propinsi dan pemerintah pusat dalam menstimulasi gerak laju pembangunan di Kota Bima. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah Pemerintah Kota Bima saat ini sedang giat mempromosikan potensi lokal supaya dapat di lihat dan dilirik oleh calon investor agar tertarik menanamkan investasi di Kota Bima. “Saya sangat bersyukur atas diselenggarakannya event regional di Kota Bima, dengan harapan visibilitas Kota Bima sebagai daerah potensial dan kondusif bagi pengembangan usaha dapat terwujud”, ungkap HM. Rum.

Sementara itu, Pj. Gubernur NTB, H. Lalu Gita Aryadi, menyatakan harapannya bahwa Jum’at Salam akan menjadi wahana efektif untuk membangun kebersamaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan daya saing ekonomi daerah yang lebih kuat. Program ini menandai komitmen bersama pemerintah dan masyarakat dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di NTB.

H. Lalu Gita Aryadi menyampaikan bahwa substansi Jum’at Salam adalah pondasi dalam memastikan hadirnya pemerintah dalam menyelesaikan aneka persoalan masyarakat dan diharapkan kepada seluruh OPD terkait dan merespon dan menyelesaikan persoalan masyarakat tersebut. (TN – 03)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0