Galeri (foto) kegiatan saat rapat K3S RasanaE Timur.
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Dalam rapat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Rasanae Timur, ada hal yang disampaikan oleh dinas maupun pengawas pendidikan, yaitu hidari Bulying dan ASN (guru) diharapkan netral dalam menghadapi Pilkada serentak Tahun 2024.
Rapat kerja yang berlangsung di ruang guru SDN 73 Sabali Kota Bima pada Kamis (16/05/2024) pagi di buka secara resmi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima yang diwakilkan pada Kasi Kurikulum Endang Kurniawati, M.K.Pd., didampingi Ketua Koordinator Pengawas (Korwas) Abdul Salam, S.Pd., dan Ketua K3S Kecamatan Rasanae Timur Arifin, S. Pd, rapat tersebut juga dihadiri pengawas pembina Mashullah, S.Pd. SD., dan Pengawas Pembina Ibnu, S. Pd serta Kepala sekolah se Kecamatan kecamatan Rasanae Timur.
Terpantau bertindak sebagai moderator rapat K3S Kecamatan Rasanae Timur adalah Kepala Sekolah SDN 73 Sabali Kota Bima Siti Asmah, S. Pd. Kelompok Kerja Kepala Sekolah dibentuk oleh Dinas Pendidikan. Melalui terbentuknya organisasi ini, maka dapat dikatakan bahwa K3S adalah kelompok kerja andalan dinas pendidikan untuk menerapkan kebijakannya dan merupakan mitra pemerintah.
Kasi Kurikulum Endang yang baru saja usai melakukan monev Kegiatan Sumatif Akhir Semester dulu di beberapa sekolah binaannnya, dalam sambutannya Endang menyampaikan harapan dari Kepala Dinas Dikpora Kota Bima agar semua sekolah bisa menerapkan kepada semua peserta didik dan Pendidik Tenaga Kependidikan (PTK) yang ada di sekolah untuk menghindari adanya sikap bulying antara penghuni sekolah tersebut karena itu tidak baik dan merugikan bagi sesama, perbuatan itu tidak kita anjurkan, ucapnya.
Lanjutnya, karena hal tersebut bisa mengganggu mental peserta didik kita, tidak diperbolehkan saling memojokkan bagi siswa yang memang memiliki kekurangan dalam hal fisik atau materi serta mentalnya gak sehat. “Terkait inklufis, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), festival Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang sudah di terapkan oleh satuan pendidikan agar lebih di tingkatkan lagi pelaksanaannya di sekolahnya masing-masing,” ingatnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Korwas Abd. Salam menegaskan agar satuan pendidikan khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Rasanae Timur yang hadir saat ini agar bisa menahan diri dari masalah politik karena menurutnya nanti akan merugikan bapak/ibu kepala sekolah jadi harapan diharapkan agar kita bersikap netral sebagai ASN dan tidak boleh memihak pada salah satu paslon atau kandidat dalam partai politik, harap Salam.
Diacara dialog, Kepala Sekolah SDN 73 Sabali Siti Asmah mengajukan permintaannya Kepada Dinas Dikpora agar Pemerintah bisa tegas memberlakukan aturan zonasi. Pasalnya, dengan aturan zonasi ini, agar masyarakat yang ada di kecamatan tersebut tidak melirik sekolah yang di luar dari wilayah kecamatanya, harapnya singkat. (TN – 02)
COMMENTS