Walikota dan Wakil Walikota Bima (Lutfi – Feri), keduanya berpelukan hangat dihadapan peserta undangan Nuzulul Qur’an 1444 H, Selasa (18/04/2023) malam. |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH (Paket Lutfi – Feri Periode 2018 – 2023) yang memenangkan Pilkada 2018 lalu, keduanya pada Selasa (18/04/2023) malam pada acara Nuzulul Qur’an Tingkat Kota Bima 1444 H / 2023 M terlihat berpelukan dihadapan undangan yang hadiri acara dimaksud.
Kedua pemimpin yang punya slogan Perubahan tersebut, dikumandang Takbir dan apreasi dari peserta undangan, yang tidak lain adalah jajaran birokrasi Pemkot Bima, tokoh Agama, tokoh masyarakat dan undngan lainnya di malam itu dan menjadi moment yang indah. Pasalnya, jabatan kedua pemimpin perubahan ini akan berakhir pada September 2023 mendatang.
Dalam sambutannya Walikota Bima H. Muhammad Lutfi (HML) mengajak Wakil Walikota Bima dan jajaran birokrasi lingkup Pemerintah Kota Bima untuk terus bersama membangun Kota Bima demi kesejahteraan rakyat tanpa harus mendengar bisikan dari pihak luar yang dapat merusak hubungan keduanya dan daerah, pintah Walikota HML.
Nuzulul Qur’an 1444 M ini mengangkat tema “Mari kita Jadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dalam kehidupan bermasyarakat”. Kegiatan Nuzulul Qur’an selain dihadiri Walikota dan Wakil Walikota Lutfi – Feri, juga dihadiri kepala Perangkat Daerah, sejumlah ASN dan Staf Lingkup Pemerintah Kota Bima, Ketua MUI Kota Bima, Camat, Lurah, tokoh agama dan masyarakat sekitar.
Selain itu juga, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi menyampaikan, bahwa Al-Qur’an sebagai petunjuk dalam kehidupan bermasyarakat. Didalamnya terdapat petunjuk mengenai Habluminannas yakni hubungan manusia dengan manusia lainnya. “Sebagai makhluk Allah SWT yang diciptakan dari roh yang sama, sudah sewajarnya kita saling mengingatkan dan meluruskan antara satu dengan yang lain, jika diantara kita terdapat kekeliruan dalam perkataan maupun perbuatan,” ungkapnya.
H. Lutfi mengaku, dalam memimpin Kota Bima, kitab Al-Qur’an uran merupakan petunjuk yang sempurna untuk tidak saling bermusuhan, tidak saling mengotak-ngotakkan antara dirinya sebagai Khalifah dengan makhluk ciptaan Allah yang lainnya. “Saya sangat bersyukur bisa menjadi pemimpin di tanah kelahiran sendiri. Niat saya, ingin menjadi contoh suri tauladan bagi kehidupan masyarakat tanpa mereka saling bermusuhan,” pungkas HML
Pada kesempatan tersebut, Walikota Bima mengatakan, dirinya sangat menyanjung karir politik Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH. “Pak Feri Sofiyan adalah orang baik, bantu beliau dalam karir politiknya, mudah-mudahan apa yang saya kerjakan dengan Wakil Walikota Bima bisa mengantar Kota Bima jauh lebih baik dari sebelumnya,” ucapnya penuh haru. (TN – 03)
COMMENTS