Artikel:
“Sampah Media Belajar Kimiaku”
Oleh : Husnul Khatimah, S.Pd
Senyum peserta didik mengembang ketika membaca unsur kimia yang terkandung dalam komposisi sampah, semua asik mengidentifikasi senyawa kimia tanpa beban. Ya begitulah, kami sedang menganalisis kandungan zat aditif dalam sampah. Saya akan bercerita pembelajaran berdiferensiasi dengan tema “Sampah Media Belajar Kimiaku”. Belajar kimia bagi sebagian peserta didik adalah sesuatu yang abstrak dan tidak aplikatif.
Sampah kemasan minuman dan makanan ringan yang dikumpulkan peserta didik dari lingkungan sekolah, dianalisis secara berkelompok terkait manfaat dan kerugiannya. Kandungan Zat aditif dapat dibaca dalam kemasan sampah, mereka menggunakan berbagai media dalam melakukan analisis, ada yang menggunakan buku, mencari lewat youtube dan media belajar lain sesuai dengan minat, bahkan melakukan wawancara dengan guru kimia di sekolah.
Produk hasil analisis mereka presentasikan dalam berbagai bentuk penyajian, ada yang menggunakan cerita bergambar, presentasi melalui power point dan sebagian kelompok menggunakan info grafis. Hasilnya semangat belajar peserta didik yang awalnya kurang termotivasi sekarang semakin meningkat karena mereka sadar bahwa ilmu kimia sangat dekat dan berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.
#pembelajaranterdiferensiasi
#merdekabelajar
#festivalkurikulummerdeka2024
= Penulis adalah guru SMAN 1 Kota Bima =
COMMENTS