KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Rabu (05/06/2024) padi Sekolah Penggerak (SP) SDN 28 Melayu Kota Bima menggelar puncak perayaan Festival Kurikulum Merdeka (FKM) dan Khotmil Al Qur’an dalam rangka pelepasan Siswa-Siswi Kelas VI Tahun Pelajaran (Tapel) 2023/2024 sebanyak 73 orang dengan Tema : Bergerak bersama ciptakan kreativitas, mengukir prestasi meraih masa depan gemilang.
Kemeriahan puncak perayaan FKM dan khotmil Al Qur’an di SP tersebut dengan menampilkan Talk Show tentang gambaran dan inspirasi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang sudah dilaksanakan oleh SP Angkatan Pertama SDN 28 Melayu di Kota Bima yang sudah berjalan 3 tahun dengan sekarang (2022-2024). Acara tersebut, dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima Taufikurahman, S. Pd., M. Ap, Kabid Dikdas Muhammad Humaidin, M. Pd, Korwas Abd. Salam, S. Pd, Pengawas Pembina H. Rahim, S. Pd, Anggota Dewan Pendidikan, Lurah Melayu beserta Babinsa, Kamtibnas dan Perangkat RT/RW serta Kepala SDN se Kecamatan Asakota.
Dalam sambutannya Nurfatuh, S. Pd., SD selaku Kepala SDN 28 Melayu mengatakan dipuncak kurikulum merdeka ini Alhamdulillah bisa melepas siswa kelas VI sejumlah 73 dan menghantamkan Al Qur’an sebanyak 67 orang dan siswanya adalah beragama lain (Non Muslim), Kelas VI ini adalah angkatan pertama yang menerima ijasah kurikulum merdeka. FKM ini diselenggarakan untuk meningkatkan gaung kebermanfaatan Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan dengan menampilkan praktik-praktik baik Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) melalui beberapa rangkaian aktivitas, salah satunya Potret Cerita Kurikulum Merdeka dalam hal ini SDN 28 Melayu menampilkan Talk Show dalam bentuk video.
Lanjut Nurfatuh, secara garis besar Festival Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi dan apresiasi kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta orang tua peserta didik yang telah mengimplementasikan dan mendukung Kurikulum Merdeka sehingga tercipta pembelajaran berkualitas. “Festival Kurikulum Merdeka merupakan salah satu upaya bersama untuk mendorong keberlanjutan Kurikulum Merdeka dan mendorong amplifikasi praktik baik Kurikulum Merdeka melalui cerita capaian dan dampak Kurikulum Merdeka bagi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta orang tua peserta didik khususnya pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi mereka,” urainya.
Kata Kepala Sekolah Penggerak ini, gelar karya dan pameran yang dipraktekan (praktik baik) oleh siswa-siswi disini cukup luar biasa potensi anak -anak disini sejak 3 tahun sekolah ini menjadi sekolah penggerak. Gelar karya, seperti pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) fase B dengan tema : gaya hidup berkelanjutan TOMAT (Tanaman Obat Kaya Manfaat), dimana siswa-siswi Kelas IV mampu menciptakan Jamu Rimpang yang terbuat dari air kelapa, jahe, gula aren, laos dan sereh. “Ini Inovasi ke-3 yang sebelumnya, ada inovasi langgar kuno (Kearifan lokal), kerajinan sisa sampah, pakaian Adat Bima dan masih banyak lagi. Terkait SP, ada 9 sekolah di Kota Bima ini yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi digabungkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI sebagai sekolah yang melakukan pengimbasan kepada sekolah lain, termaksud SDN 28 Melayu tentunya,” beber Nurfatuh.
Kemeriahan puncak perayaan FKM di SDN 28 Melayu, setelah menampilkan minimalnya 14 tampilan dari para siswa-siswi hebat, baik pada pra acara hingga acara puncak, yakni :
1. Gerak dan lagu Alif, Ba, Ta, Tsa oleh siswa-siswi kelas I dan II.
2. Puisi Berjudul : Al Qur’an oleh Naila Mumtaza siswi Kelas II.
3. Pantomim
4. Tari Wonder Land Indonesia oleh siswi kelas I dan II.
5. Ceramah Agama oleh Aisyah siswi kelas III.
6. Hafalan ayat pendek oleh Khairunas siswa Kelas II.
7. Lagu “Untuk Tuhan” oleh Siti Qomariah siswi Kelas V.
8. Tari Kreasi Nusantara persembahan siswa Kelas VI-B.
9. Hiburan oleh siswa Kelas IV-A.
10. Tari Kreasi Gotong Royong persembahan siswa Kelas V-B.
11. Fashion Show spektakuler.
12. Tari Profil Pelajar Pancasila.
13. Tari Kreasi Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).
14. Tari “Wura Bongi Monca” persembahan siswa Kelas V-A.
Sementara itu, Ika Setiawati, S. Pd selaku guru Kelas VI membacakan pengumuman kelulusan Terbaik 10 Besar Tahun Ajaran 2023/2024 sbb :
1. Saskya Sahira dengan nilai 92,07
2. Zahira Putri dengan nilai 91,43
3. Anindya Badai Azzahra dengan nilai 91,36
4. Jumadil Ahyar dengan nilai 91,29
5. Nurrahma Humaidah dengan nilai 91,21
6. Muhammad Alviansyah dengan nilai 90,86
7. Sahida Silmy Ramadhani dengan nilai 90,64
8. M. Fahat dengan nilai 90,21
9. Muhammad Iqbal dengan nilai 90,07, dan
10. Alikal Aulya dengan nilai 90,00.
(TN – 01/Advetorial)
COMMENTS