HomeKota BimaPendidikan

SDN 29 Tanjung Sosialisasi dan Penguatan Sekolah Penggerak Angkatan 3

Kegiatan sosialisasi SDN 29 Tanjung sebagai sekolah penggerak, Jum’at (03/03/2023).

KOTA BIMA, TUPA NEWS.- SDN 29 Tanjung Kota Bima Jum’at (03/03/2023) gelar Sosialisasi dan Penguatan sebagai Sekolah Penggerak Angkatan 3 Kota Bima. Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, hadir pula Kepala SDN 28 Melayu Nurfatuh, S. Pd., SD selaku Kepala sekolah penggerak angkatan 1, Kepala SDN 29 Tanjung Sri Wahyuni, S. Pd serta seluruh Dewan Guru yang ada di SDN 29 Tanjung.

Tujuan penguatan itu yakni bagaimana memberikan pemahaman awal terkait Program Sekolah Penggerak (PSP). Sekolah Penggerak (SP) adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan  hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM  yang unggul (kepala sekolah dan guru). Sekolah Penggerak adalah katalis untuk mewujudkan  visi pendidikan Indonesia.

Visi Pendidikan Indonesia adalah  mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,  mandiri, dan berkepribadian melalui  terciptanya Pelajar Pancasila. mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan  berkepribadian melalui terciptanya  Pelajar Pancasila yang bernalar kritis,  kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME), dan berakhlak  mulia, bergotong royong, dan  berkebinekaan global.

Ekosistem PSP:

  • Sekolah sebagai kegiatan yang menyenangkan
  • Pimpinan memberikan pelayanan
  • Manajemen sekolah yang kolaboratif dan kompeten
  • Keselarasan pendidikan di rumah dan keluarga.

Guru:

  • Guru sebagai pemilik dan pembuat kurikulum
  • Guru sebagai fasilitator dari berbagai sumber pengetahuan
  • Pelatihan guru berdasarkan praktik
  • PAUD: Kompetensi meliputi pedagogik dan sosio emosional Pedagogi
  • Pembelajaran berorientasi pada siswa
  • Pembelajaran memanfaatkan teknologi
  • Pendekatan: Bermain adalah belajar, bermakna & sesuai konteks
  • Pengajaran berdasarkan level kemampuan siswa

Kurikulum

  • Perkembangan fleksibel
  • Kurikulum berdasarkan kompetensi
  • Fokus kepada soft skill dan pengembangan karakter
  • Transisi yang mulus dari PAUD ke SD

Penilaian

  • Penilaian bersifat formatif/ mendukung

Program Sekolah Penggerak terdiri dari lima intervensi yang saling terkait dan tidak  bisa dipisahkan

  1. Pendampingan konsultatif dan asimetris. Program kemitraan antara Kemendikbud dan pemerintah  daerah dimana Kemendikbud memberikan pendampingan  implementasi Sekolah Penggerak
  1. Penguatan SDM Sekolah. Penguatan Kepala Sekolah, Pengawas  Sekolah, Penilik, dan Guru melalui  program pelatihan dan pendampingan  intensif (coaching) one to one dengan  pelatih ahli yang disediakan oleh  Kemdikbud.
  2. Pembelajaran dengan paradigma baru. Pembelajaran yang berorientasi pada  penguatan kompetensi dan  pengembangan karakter yang sesuai nilai-  nilai Pancasila, melalui kegiatan  pembelajaran di dalam dan luar kelas.
  3. Perencanaan berbasis data Manajemen berbasis sekolah:  perencanaan berdasarkan refleksi diri  sekolah
  4. Digitalisasi Sekolah. Penggunaan berbagai platform digital  bertujuan mengurangi kompleksitas,  meningkatkan efisiensi, menambah  inspirasi, dan pendekatan yang  customized.


SDN 29 Tanjung Siap Untuk menyambut Sekolah penggerak Angkatan 3 Kota Bima wujudkan Merdeka Belajar. (TN – 02)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0