![]() |
Foto bersama Kepala SD se Kecamatan Mpunda dan OPD lainnya, saat perpisahkan siswa Kelas VI SDN 61 Karara. |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Senin (19/06/2023) SDN 61 Karara Kota Bima melepas siswa-siswi Kelas VI sebanyak 27 orang setelah di khatam (Khataman Al Qur’an) atau tamat. Acara pelepasan siswa Tahun Pelajaran (Tapel) 2022/2023 tersebut dirangkaikan khataman Al Qur’an dan pentas seni dari para siswa dari Kelas I – Kelas V.
Pelepasan siswa kelas akhir Tahun 2023 ini dengan mengangkat Tema : Membentuk pribadi didik yang berakhlak mulia, unggul dalam prestasi cerdas dan memelihara lingkungan bersih, indah yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.
Dalam laporannya, Kepala SDN 61 Karara Mariani, S. Pd., SD menjelaskan alhamdulilah sekolah ini dalam beberapa tahun terakhir ini, terus menuju jati dirinya. Walaupun menjuarai beberapa mata lomba pada Bidang Non Akademik, seperti : cabang olahraga sepak bola usia dini siswanya mampu meraih juara II pada Tahun 2022 Tingkat Kota Bima, pada lomba gerak jalan juara II pula utusan Kecamatan Mpunda dan Tahun 2023 ini mendapatkan penghargaan sebagai sekolah sehat terbaik di Kecamatan Mpunda. “Alhamdulillah sebanyak 27 siswa Kelas VI ini kami lepas setelah mereka di khatam (tamat) dan pada 8 Juni 2023 lalu sudah diumumkan lulus 100 porsen dengan predikat nilai baik. Teruslah berkarya dan jangan takut untuk mencoba hal yang baru, selamat jalan anak-anakku, semoga kalian jaya dijenjang selanjutnya dan raihlah cita-citamu,” ucapnya.
Sementara Drs. Maskur selaku Ketua Komite SDN 61 Karara juga memberikan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah meraih beberapa penghargaan. Cuman yang kurang pada sekolah ini, yakni perlu adanya kenyamanan bagi siswa kita khususnya bagi siswa Kelas I, karena didepan sekolah ini berhadapan dengan jalan raya dan pernah terjadi kecelakaan (laka lalin) disekolah ini, jadi kami berharap adanya security.
“Pengurus Komite sebelumnya sudah duduk bersama dengan pihak sekolah untuk membicarakan tentang pengadaan tenaga security ini, namun kata sekolah terkendala masalah biaya (gaji/honornya). Sehingga peran orang tua murid disini harus ambil bagian, bagaimana nanti kita akan bermusyawarah dan memufakat atas nama kebersamaan. Pada pengadaan tenaga security dan biayanya ditanggung oleh wali murid,” pintahnya.
Sementara disambutan terakhir, sekaligus melepas siswa-siswi tersebut, yakni Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima melalui Kabid Dikdas Muhammad Humaidin, M. Pd mengatakan di Kurikulum Merdeka ini adalah sekolah yang ekspor (kreasi) seperti nilai keimanan, akhatul khatimah lewat khataman Al Qur’an, mandiri (siswa yang bergerak/berkreasi) yang dibimbing para guru hebatnya. “Salah seorang guru disekolah ini sudah tembus ke Tingkat Nasional lewat Lasqi dan semoga siswa-siswi disini tertular,” ujarnya.
Selain itu, kata Humaidin pada Tahun 2045 mendatang adalah tahun emas bangsa ini, jadi pertanyaannya apakah siswa yang kita cetak hari ini sebagai bonus bagi bangsa ini atau sebaliknya sebagai bencana bagi Bangsa, pesannya.
Dirinya juga menyampaikan pada siswa dan masyarakat, bahwa semua orang adalah guru, dan semua tempat adalah sekolah. Itulah kurikulum merdeka. Jadi Lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa bisa mengajak siswa disekolah, tanpa diruang tapi dialam (luar sekolah) itu bisa dilakukan. “Salam Generasi Emas 2045, semoga kalian (siswa) yang Tamat ini menjadi harapan bagi bangsa Indonesia,” tutupnya.
Terpantau Pelepasan dan khataman Al Qur’an bagi siswa Kelas VI di SDan 61 Karara tersebut, dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bima H. Ach. Fathoni, SH, Dinas Dikpora melalui Kabid Dikdas Muhammad Humaidin, Pengawas Pembina Imran Gama, S. Pd, Lurah Monggonao Budiman, S. Sos, Ketua K3S Mpunda Ustazah Erni Juhaenah, SP dan Kepala SD se Kecamatan Mpunda.
Acara tersebut juga dimeriahkan tampilan siswa lewat pentas seni, seperti pada pra acara dan acara inti siswa-siswi SDN 61 Karara menampilkan gerak dan lagu Islami dari Kelas I, gerak dan lagu dari Kelas II, gerak dan lagu dari Kelas III, lagu guruku dari ananda M. Azhar, Tari Merdeka Belajar dari Kelas V, Puisi dari ananda Pangeran Semesta, Dogeng Bima oleh Ulfairah Nur Afifah, Tari Loja Nggengge dari siswa-siswi Kelas VI dan Tari Doro Sangiang dari Kelas IV.
Berikut ini disampaikan 10 siswa yang masuk 10 besar, yakni sbb :
- Rysma Adelya Maharani dengan jumlah nilai 1675.
- Najla Zahidah dengan jumlah nilai 1671.
- M. Adel Rizki dengan jumlah nilai 1667.
- Lamizda Alesha Orlin dengan jumlah nilai 1665.
- Ulfah Haaniah dengan jumlah nilai 1659.
- Fahri Al Gifari dengan jumlah nilai 1655.
- Shafa Aprilia dengan jumlah nilai 1649.
- Haruni Najladhiya Aisyarfi dengan jumlah nilai 1654.
- Nadya Azzahra dengan jumlah nilai 1635.
- Natasya Putri dengan jumlah nilai 1629.
(TN – 01/Adv.)
COMMENTS