HomeKota BimaPendidikan

Sekolah Kusuma Bangsa Gelar Pisah Sambut Peserta Didik Tapel 2023-2024 “Aku Ingin Menjadi”

Lembaga Kusuma Bangsa lepas dan sambut peserta didik Tapel 2023/2024.

KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Sekolah Penggerak (SP) PAUD / Taman Kanak-Kanak Kusuma Bangsa Kota Bima Sabtu (08/06/2024) pagi dihalaman sekolahnya yang berlokasi di Sebelah Timur Meseum Asi Mbojo menggelar acara Pisah Sambut TK Kusuman Bangsa Tahun Pelajaran (Tapel) 2023-2024, dengan Judul Tema : “Aku Ingin Menjadi”. Acara Pisah Sambut ini di hadiri Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, perwakilan Balai Guru Penggerak (BGP) Nusa Tenggara Barat Lalu Mukti, Lurah Paruga Arifin, SE dan Rektor Universitas Nggusu Waru (UNSWA) diwakili Bagian Humas Amiruddin, M. Pd.

Dalam laporannya, Kepala Sekolah Retno Utami,S.E,S.Pd,M.Pd.Kons menmapiakna bahwa jumlah siswa 35 siswa tercafer dapodik 15 karena system, 7 peserta didik dilepas masuk SD dan 1 diantaranya sekolah di International Pasar Minggu Jakarta. Katanya, bahwa pelaksanaan konsep pembelajaran Inklusi multicultural tidak gampang terlebih ketidaksiapan tenaga pendidik yang ada, konsep yang harus diterapkan adalah CINTA ANAK, sehingga guru harus memberikan segala hati dan perhatiannya pada peserta didik dengan memberikan berbagai solusi yang harus dipelajari dari berbagai media sehingga akan memberikan sesuatu yang terbaik, guru tidak hanya harus bangga dengan nilai tinggi namun bagaimana penerapana ilmu yang dimiliki itu sangat penting.

“Menjadi guru bukan sebatas datang dan mengajar namun bagaimana Guru mempersiapkan konsep pembelajaran yang menarik yang dibutuhkan oleh peserta didik, jangan pernah menjadikan siswa sebagai ladang uang karena akan berdampak kesenjangan bagi peserta didik lainnya dan juga sesama tenaga pendidik, namun jadikan peserta didik sebagai belahan hati yang senantiasa dirindukan,” ujar Mami Retno sapaan akrabnya.

Mami Retno juga menyampaikan terimakasih atas kehadiran sahabat-sahabat diskusi dalam pendidikan sekolah Inklusi diantaranya Rektor IAIM, Teman sejawat di Universitas Ngusu Waru, Fasilitator PSP 2 DR. Tasrif bahkan dari Balai Guru Penggerak Pak Lalu Mukti terlebih Lurah Paruga yang begitu antusias ingin mengenal lebih jauh Sekolah KUSUMA BANGSA. Dalam sepanjang kurun waktu Tahun pelajaran 2023 – 2024 Kusuma Bangsa memberikan sumbangsihnya pada Kota Bima dengan menerima Peserta didik YATIM serta dua orang peserta didik dari guru yang mengajar di KUSUMA BANGSA secara TOTAL GRATIS, serta mencari sponsor untuk 5 peserta didik yang kurang mampu, semua dilakukan untuk senyum anak bangsa, tutup Retno.

Peserta didik TK Kusuma Bangsa yang dilepas Tapel 2023/2024.

Sementara itu, Rektor IAIM Bima Hendra, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan penghargaan yang setingginya buat kepala sekolah KUSUMA BANGSA yang lebih dikenal dengan Mami bagi kita semua di Kota Bima ini, beliau adalah sosok yang langka yang menjadi inspirasi kita semua, dibalik keterbatasannya yang bukan rahasia lagi sebagai penyandang kanker namun terus berbuat kebaikan untuk anak bangsa di Kota Bima tanpa memandang Apa dan Siapa mulai keyakinan, social dan Budaya. “Saya berharap mami tetap sehat karena masih sangat kita butuhkan untuk diskusi dalam pendidikan,” singkatnya.

Mewakili Balai Guru Penggerak (BGP) Nusa Tenggara Barat, Lalu Mukti kepada media ini (Tupa News) mengatakan bahwa secara pribadi dirinya mendapatkan undangan dari Kusuma Bangsa sekaligus mewakili BGP NTB. Saya sudah mengggenal Mami Retno ini sejak dulu, karena koordinasi dengan pihaknya sangat intens dan beliau juga sering menulis Buku tentang perjalanan hidupnya. Pasalnya, BGP NTB ini sebelumnya bernama Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BPPAUD dan Dikmas NTB). “Jadi koordinasi antara Mami Retni dengan pihak sangat rutin, mengingat Kusuma Bangsa adalah sekolah PAUD,” ujar Lalu Mukti.

Kata, Lalu Mukti, perubahan nama dari BPPAUD dan Dikmas ke BGP itu adalah perubahan nama dan tugas saja. Dapat dipahami keberadaan BGP adalah sebagai badan yang bergerak pada peningkatan kompetensi guru, Kepala Sekolah dan pengawas. Untuk Kusuma Bangsa ini sendiri sudah masuk di Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan Ke-2 di Kota Bima, jadi sekolah ini mendapatkan Anggaran BOS Kinerja dari pusat, dan dalam PSP ini dituntut untuk meningkatkan pada program pendekatan kompetensi, mebgikuti loka karya dan pendampingang SP dilakukan selama 3 tahun kedepan, tutup Mukti.

Acara pisah sambut tersebut, nampak bikin heboh dengan tampilan salah satu peserta didik TK A yaitu Krishna mengucapkan PANCASILA dengan lancar, ini bukti penanaman karakter PANCASILA Ke peserta didik secara maksimal oleh Lembaga Kusuma Bangsa yang beradah dibawah Yayasan Kosgoro. (TN – 01/Advetorial)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0