HomePendidikanHeadline

Siswa SMPN 7 Pekat Ikut Kejuaraan Silat Nasional di Makassar, Bermimpi Bawah Pulang Medali

Abdul Hamid bersama ke-3 pesilatnya saat dilepas di SMPN 7 Pekat – Dompu.

DOMPU, TUPA NEWS.- Tiga siswa dimaksud yakni, Ridho Pratama Kelas VIII-A dan Hamdan Kelas IX-A mewakili SMP Negeri 7 Pekat Kabupaten Dompu, sedangkan Fauzi Ramadan mewakili SMKN 2 Kota Bima Kelas XI Oto Tronik, pada prinsipnya ketiga pesilat milik Perguruan Silat “Putra Bima” Indonesia (PS-PBI) Cabang Pekat Daerah Kabupaten Dompu ini berasal dari kecamatan yang sama (Pekat – Dompu, red) akan mengikuti Kejuaraan Pencak Silat di Maksassar Propinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Makassar Championship 3 yang akan dilaksanakan di GOR Sudiang Makassar 27 – 29 Desember 2024.

Ketiga Pesilat Biru Dongker Lis Hitam ini, tiba di Kota Bima Sabtu (21/12/2024) siang di penginapannya sementara di Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda dan ketiga pesilat yang didampingi Pelatih Hebatnya Abdul Hamid, S. Pd diterima secara simbolis oleh Pendiri Perguruan PBI Khairul, S. Sos. Pada media ini (Tupa News), Abdul Hamid kejuaraan tingkat Nasional tersebut akan diikuti oleh pesilat dari berbagai penjuruh (Kota/kabupaten/propinsi) lainnya. “Ketiga pesilat ini, masing-masing Fauzi Ramadhan Kelas C Remaja, Ridho Pratama Kelas C dan Hamdan Kelas D Putra bermimpi akan membawah pulang medali Piala Menpora dan piala Pj Gubernur Sulsel tersebut,” ujar Libenk (sapaan akrab Abdul Hamid).

Libenk yang juga merupakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di SMPN 7 Pekat ini menambahkan kehadiran ketiga pesilat ini tidak terlepas dukungan dari Kepala Sekolah SMPN 7 Pekat Arif Munandar S. Pd, Anggota DPRD Kabupaten Dompu Ahmadin, Ibu Camat Pekat Nuraini, S. Pd, Kepala Desa Pekat Sahlan Jainudin dan Kepala Desa Beringin Firman. “Mereka ini merupakan para donatur sehingga atlet ini bisa hadir di Makassar,” kata Abdul Hamid yang berprofesi sebagai Guru Mata Pelajaran di SMPN 7 Pekat.

kata Abdul Hamid, para atlet sebelumnya sudah berpatisipasi pada Kejuaraan Open Turnamen antar perguruan dan tingkat pelajar se Bima – Dompu di Kota Bima pada Juli 2024 lalu dan kali ini, merupakan kali kedua mereka ikut kejuraaan silat yang sama. Keikut sertaan para pesilat ini keluar daerah Dompu (di Kota Bima dan Makassar), dikarenakan para siswa (Atlet) belum mengikuti kejuaraan didaerahnya (Dompu, red), semoga di Tahun 2025 nanti akan ada kejuaraan silat tersendiri di Dompu, maupun dinas terkait (Dinas Pendidikan) untuk ikut sertakan siswanya mewakili sekolah pada seleksi O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) maupun seleksi tingkat pelajar lainnya, harapnya. (TN – 01)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0