 |
| Bunda Atun saat pimpin sosialisasi, didampingi Taman Firdaus (tengah) diruang guru Smanpatkobi Rabu (01/03/2023). |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Bertempat di ruang guru, SMA Negeri 4 Kota Bima Rabu (01/03/2023) menggelar kegiatan sosialisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) dan Sangaji Learning Community (SLC). Dalam sambutannya, Kepala SMAN 4 Kota Bima Siti Maryatun, S. Pd., MM, bahwa SRA merupakan program yang berorientasi bagaimana mewujudkan ekosistem sekolah yang ramah pada anak. Dengan demikian, anak-anak akan memiliki kesempatan untuk berkembang dalam suasana nyaman dan aman dan terlindungi hak-hak dasarnya sebagai anak sesuai dengan konvensi internasional tentang perlindungan anak. “Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan satu langkah nyata dengan mensinergiskan berbagai komponen sekolah, termasuk di dalamnya komponen guru sebagai sumber teladan dan sekaligus sumber inspirasi peserta didik,” ujar Bunda Atun (Sapaan akrabnya).
Lanjutnya, untuk itu dengan adanya komunitas belajar “Sangaji Learning Community” menjadi sesuatu yang sangat penting guna menjawab berbagai kebutuhan guru dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensinya, termasuk bagaimana menumbuhkan budaya positif yang dibutuhkan bagi iklim Sekolah Ramah Anak, tutur Ibu Atun ini.
Hal senada, diperkuat oleh Taman Firdaus, S. Pd., M. Pd selaku Ketua Komunitas, katanya sebagai komunitas belajar, terdapat 5 nilai komunitas yang menjadi pilar semangat belajar komunitas yaitu reflektif, berpihak pada murid, kolaboratif, mandiri dan inovatif. “Kelima nilai tersebut melekat kuat pada logo komunitas yang memperlihatkan lima gambar orang dengan ekspresi dan warna yang berbeda namun untuk satu tujuan,” bebernya.
Pada kesempatan yang sama, Drs. Landa selaku Ketua SRA mengungkapkan bahwa dengan ikhtiar bersama kita Sekolah Ramah Anak bukan sekedar program namun akan menjadi bagian dari kontribusi SMAN 4 Kota Bima bagi anak-anak dan pendidikan Indonesia. “Tentu, capaian ini membutuhkan pelibatan berbagai komponen sesuai dengan jenis program yang ada. Semua mengambil peran secara proporsional dan dengan tetap mengedepankan asas kemandirian, partisipasi dan kolaborasi,” harap Landa.
Menutup kegiatan sosialisasi, bunda Atun menyampaikan terimakasih pada seluruh guru atas dedikasi, kesediaan dan keihlasannya untuk terus membersamai berbagai program sekolah, dengan komitmen ini, maka SMAN 4 Kota Bima akan terus bertumbuh menjadi sekolah yang unggul dari sisi prestasi dan memiliki akhlak mulia dengan kualitas, keimanan dan ketaqwaan yang terbaik. Bravo SMAN 4 Kota Bima, tutup Bunda Atun ini. (TN – 01/Adv.)
COMMENTS