Siswa terbaik SMP 10 Kobi foto bersama Kadis Dikpora Supratman dan Kasek Suhardin, Senin (05/06/2023). |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Untuk mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan para undangan yang hadiri acara pelepasan siswa Kelas IX Angkatan 19 di SMP Negeri 10 Kota Bima Senin (05/06/2023), panitia setempat menyambut para tamu dengan tarian khas Bima “Tari Wura Bongi Monca”.
Acara pelepasan bagi siswa Kelas IX sebanyak 44 orang tersebut sekaligus dirangkaikan perpisahan pegawai purna tugas seorang ASN bernama Jaharudin H. M. Saleh selaku Tenaga Administrasi disekolah setempat.
Dalam laporannya Kepala SMPN 10 Kota Bima Suhardin, S. Pd., MM mengatakan pihaknya sangat bahagia atas kehadiran para undangan disekolah (SMP) ujung Utara Kota Bima ini (Tepatnya di Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota), yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima Drs. Supratman, M. Ap, Sekdis Dikpora Taufikurrahman, S. Pd., M. Ap, Hj. Gina Adriani Anggota DPRD Kota Bima (Fraksi Golkar), Ketua Dewan Pendidikan Kota Bima Drs. Abdul Aziz, M. Pd, Koordinator Pengawas Abd. Salam, S. Pd, Pengawas Pendidikan Jenjang SMP, Ketua MKKS SMP Hj. Nurmah, M. Pd, Kepala SMP se Kota Bima, Kepala SDN 13 Kolo, Kepal SDN 68 Kolo, Kepala TK Pembina II Kolo dan wali murid Kelas IX SMPN 10 Kolo.
Suhardin menambahkan bahwa pihaknya hari ini melepas siswa Kelas IX sebanyak 44 orang siswa kelas akhir Tahun Pelajaran (Tapel) 2022-2023 dengan visi misi untuk mewujudkan pelanggan internal maupun eksternal sesuai Tema : “Selangkah Lebih Maju, Dorongan Menembus Batas”, “LISA LA BISA MABUSI RASO”. Jadi maknanya adalah, lihat sampah ambil lalu buang pada tempatnya sebagai perwujudan budaya bersih, ramah, asri, sehat dan sampah-sampah itu nantinya akan di olah sehingga dapat bermanfaat sesuai harapannya.
“Nawarasi mataho, ta waapu, wara si mancara aina waa dula ta (Bahasa Bima) yang artinya, apabila ada kekurangan selama proses pelepasan siswa ini, atas nama sekolah kami ucapkan permohonan maaf, apabila diketemukan ada yang kurang jangan dibawah pulang, apabila ada yang lebih itu adalah rahmat bagi kami, tutup Suhardin.
Sementara itu, dalam sambutannya Kadis Dikpora Supratman, ini acara pelepasan sekaligus acara perpisahan, jadi saya apreasiasi crew SMPN 10 Kobi yang telah bersama, bahu membahu dalam mensukseskan kegiatan belajar mengajar disekolah ini sehingga telah sukses melepaskan siswanya kelas IX hari ini (Senin).
Anak-anak ini sudah dibina oleh gurunya selama 3 tahun dan kini kami di kembalikan lagi pada orang tua. “Ini bukan hanya kegiatan rutin dan serimonia saja, akan tetapi ini hajatan yang berdampak positif, yakni wali murid bisa bersilaturahmi secara langsung dengan dewan guru walaupun dalam sekali dalam tiga tahun,” jelas Supratman.
Kemajuan pendidikan tidak hanya perjuangan dari guru saja, akan tetapi dari tiga unsur yakni : (1) sekolah dan SDM didalam dan isinya, (2) dukungan para orang tua, dan (3) peran Komite sekolah. “Fasilitas sekolah pasti kurang memadai, maka orang tua lewat Komite Sekolah bisa ambil bagian untuk melengkapi kekurangan tersebut. Baik menyumbang pikiran, apalagi sumbangan finansial, itu sangat berharga bagi sekolah,” imbuhnya.
Selanjutnya, tanggung jawab orang tua diruang yakni, tantangan teknologi yang cukup tinggi, jadi perlunya peran orang tua untuk mengawasi anak-anaknya lebih utama. “Anak-anak ini akan menuju Generasi Emas 2045 mendatang,” ingatnya.
Namun dengan adanya program Kurikulum Merdeka Belajar, pendidikan sudah ada perubahan dan kemajuan dan Insya Allah tahun depan Kota Bima akan terapkan praktik baik, dan bukan saja dilakukan disekolah penggerak saja praktik baik tersebut, akan tetapi sekolah non penggerak juga harus dilakukan. “Selamat dan sukses kepada anak-anak hebat kelas IX yang lepas hari ini dan kalian adalah generasi emas Menuju 2045,” ucap Supratman.
Berikut nama-nama siswa yang masuk 10 besar terbaik, yakni :
- Nurul Annisa dengan nilai rata-rata 93,44.
- Rere Cintra Karisma Kelas IX-B nilai 92,99.
- Fitri Kelas IX-A nilai 91,95.
- Juwita Kelas IX-A nilai 91,94.
- Uswatul Kelas IX nilai 91,18.
- Nabila Sazkia Almakah Kelas IX-A nilai 90,88.
- M. Nur Rafly Kelas IX-A nilai 90,75.
- M. Febryan Saputra Kelas IX-B nilai 90,23.
- Dina Yuliana Kelas IX-A nilai 90,08.
- M. Zulfikar Kelas IX-B nilai 89,81.
Dapat dipastikan ke-10 besar diatas dinyatakan lulus, sedangkan sisanya 34 orang siswa lainnya akan di umumkan pada Tanggal 8 Juni 2023 mendatang, sekaligus pengumuman kelulusan Jenjang SMP secara serentak. (TN – 01/Adv.)
COMMENTS