
Kasi Sarpras Saiful Akbar menyerahkan piagam penghargaan atas terlaksananya FKM di SMPN 10 Kota Bima, di Kolo.
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- SMP Negeri 10 Kota Bima Sabtu (15/06/2024) gelar Puncak Perayaan Festival Kurikulum Merdeka, kali ini sekolah yang berdomisili di Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota itu, mengangkat Tema : “Temba Kolo” Wujudkan Kepuasan Pelanggang Pendidikan.
Puncak FKM di sekolah setempat diawali Tampilan bahasa khasnya, yakni Bahasa Kolo dan langsung diartikan menggunakan bahasa Indonesia, selanjutnya Tarian Bidadari Temba Kolo, Tari Bongi Monca, Selayang pandang tentang profil SMPN 10 Kota Bima, Tari Profil Pelajar Pancasila, puisi dan kata perpisahan dari Kelas IX dan kata pelepasan dari adik kelas (VII dan VIII),
Kepala SMPN 10 Kota Bima Suhardin, S. Pd., MM dalam sambutannya, TEMBA KOLO merupakan singkatan dari: liTErasi, peMBAharuan, KOLaborasi, Organisasi. 4 kata itu merupakan kata kunci pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka yang diharapkan dapat mewujudkan Visi SMPN 10 Kota Bima yaitu Kepuasan Pelanggang Pendidikan. Nah, hari ini sekolahnya melepas siswa-siswi Kelas IX Tahun Pelajaran (Tapel) 2023/2024 sebanyak 71 orang.
Kata Suhardin, terkait pembangunan fisik di sekolah yang dipimpinnya itu, rencananya semua halaman sekolah ini akan di paving blok melalui dana Aspirasi DPRD Kota Bima tepatnya melalui wakil rakyat kami yang berdomisili di Kelurahan Kolo yakni Hj. Gina Anggriani (Fraksi Golkar). “Insyaallah sekolah ini meminta kepada Umi Gina agar pagar keliling sekolah fan paving blok di halaman sekolah, bisa terealisasi dalam waktu dekat ini,” harap Suhardin.
Selain itu, Kepsek ini mengaku suksesnya acara ini adalah berkat partisipasi dari seluruh wali murid tanpa terkecuali, lebih khusus wali murid Kelas IX, sehingga acara ini terlaksana dengan sukses. “Ini berkat literasi, pembaharuan, Kolaborasi dan Organisasi, jadi 4 kata ini merupakan kata kunci,” ujarnya.
Menanggapi pernyataan Kepsek Suhardin, Umi Gina sapaan akrab anggota dewan asal Kelurahan Kolo ini, mengatakan apakah jadi pemasangan pagar keliling sekolah dan paving blok di SMPN 10 Kota Bima, nanti akan dijawab oleh dinas terkait. “saya kebetulan ada dalam badan Anggaran dan insyaallah akan memperjuangkan untuk pembangunan fisik disekolah Kolo ini,” bebernya.
Sementara Kasi Sarpras Saiful Akbar, ST mewakili Kepala Dikpora, mengatakan ini kegiatan murni program sekolah yang bekerja sama dengan komite sekolah dan tidak ada campur tangan dari dinas. “Saat ini kita dihadapkan dengan teknologi yang semakin maju, jadi kita harus siapkan generasi yang punya SDM dan skill yang matang, jadi jangan sampai generasi kita jadi penonton nantinya. Kebetulan posisi SMPN 10 Kota Bima yang berdampingan dengan SMKN 4 Kota Bima yang kebetulan SMK ini, punya keahlian yang dapat diharapkan dalam menghadapi generasi emas mendatang, katanya.
Sebelum prosesi pengalungan medali bagi siswa Kelas IX, Wakasek Kurikulum SMPN 10 Kota Bima Sumardi, SE mrmbaca 10 orang siswa yang masuk 10 besar :
1. Indria Asmawarni Kelas 9-C nilai rata-rata 95,56
2. Susi Kelas 9-C nilai rata-rata 94,38
3. Tisa Elviana Kelas 9-B nilai rata-rata 94,12
4. Indri Dhea Dwiyanti Kelas 9-B nilai rata-rata 92,87
5. Niswa Tulhaya Kelas 9-C nilai rata-rata 92,46
6. Niki Tirta Kelas 9-A nilai rata-rata 92,44
7. Puji Sukmawati Kelas 9-B nilai rata-rata 92,20
8. Keira Ramadan Kelas 9-B nilai rata-rata 92,19
9. Dean Kelas 9-A nilai rata-rata 91,89
10. Aura Kasih Kelas 9-C nilai rata-rata 91,87.
Sebelum acara berakhir Kadispora Drs. Suparman, M. Ap didampingi Ketua MKPS SMP Ruslan, S. Pd tiba di lokasi FKM sepulang dari membuka acara yang dama ditempat yang berbeda dan Kepala SMP se Kota Bima, Kepala SD yang ada di Kolo, Pengawas Pembina dan pengawas lainnya, ikut melakukan foto bersama dipanggung FKM SMPN 10 Kota Bima. (TN – 01/Advetorial)
COMMENTS