HomePemerintahan

Walikota Kunjungi Kelurahan Penaraga, Serahkan Bantuan Sound System

HML Kumjungi Kelurahan Penaraga
Walikota HML kunjungi Kelurahan Penaraga Selasa (26/10/2021) langsung menyerahkan bantuan sound system’.
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakatnya, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyerahkan bantuan berupa sound System (wireless) kepada masyarakat Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba. Ini kelurahan ketiga setelah Minggu (24/10/2021) memberikan bantuan yang sama untuk Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur dan Rabadompu Timur  Kecamatan Raba. Selasa (26/10/2021) di Penaraga Walikota didampingi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Camat Raba serta perangkat Lurah Penaraga, kegiatan silaturahmi tersebut berlangsung  di RT. 02 RW. 01.
Walikota Bima H. Muhammad Lutfi dalam sambutannya mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu program yang diusung oleh pemerintah melalui dinas terkait yakni DLH (Dinas Lingkungan Hidup) sebagai bentuk pemberdayaan kepada masyarakat, dengan memberikan bantuan secara langsung. “Kehadiran pemerintah disini agar dapat dirasakan oleh masyarakat, serta diharapkan mampu memulihkan dan meningkatkan taraf ekonomi bagi masyarakat tentunya,” ujar HML.
Selain itu, program ini dilakukan untuk pemberdayaan bagi masyarakat yang dilakukan oleh setiap OPD, dengan tujuan bagaimana taraf ekonomi masyarakat bisa terangkat. Adapun program pemberdayaan masyarakat lainnya adalah dengan membantu pembangunan masjid/musholla di Kota Bima. ‘Dengan program tersebut, diharapkan agar masyarakat dapat meningkatkan nilai-nilai spiritual keagamaannya, dan mencerminkan masyarakat yang berakhlak mulia,” harap Aji Lutfi..
Lanjutnya, saat ini di Kota Bima jumlah masjid dan mushoLelah lebih kurang sebanyak 350 unit, oleh sebab itu bantuan ini akan kita gelontorkan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. “Mari kita jaga kelestarian lingkungan hidup, mengingat bahwa Kota Bima kerap terdampak akan bencana banjir dan kekeringan. Kegiatan penanaman jagung dalam skala besar berdampak kepada penebangan pepohonan di gunung yang mengakibatkan kurangnya lahan resapan air dan pengikat tanah. Hal tersebut yang membuat Kota Bima mengalami kekeringan dan banjir,” himbauannya.
Kita telah melakukan penanaman Kemiri di lahan seluas 2000 Hektar, sehingga dengan penanaman ini bisa menjadi konsisten untuk menjaga tanah kita. Perkebunan rakyat yang dikelola rakyat, namun juga dapat menjaga kualitas tanah dalam mengikat tanah serta air. ‘Kita harus menjaga tanah kita, dan mari secara bersama-sama hentikan penebangan pohon demi kepentingan pribadi,” harap Walikota HML.
Diakhir sambutannya HML mengharapkan kehadiran masyarakat yang bersanding dan bersinergi bersama pemerintah, mampu menjadi tolak ukur dari suksesnya membangun Kota Bima, dengan masyarakat yang berperan aktif dalam sistem pelaporan menggunakan aplikasi layanan e-lapor besutan Pemerintah Kota Bima, menjadikan pemerintah lebih sigap dan siap dalam memberikan layanan terbaik. “Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan dengan maksimal aplikasi e-lapor. Agar pemerintah dapat bersigap untuk menangani keluhan masyarakat dan meningkatkan kinerja dari birokrasi pemerintah. Sebab adanya e-lapor ini adalah bentuk nyata dari betapa pentingnya peran pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kota Bima,” tutupnya. (TN – 03)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: