
Polsek Monta kembali didatangi keluarga korban hilang.
MONTA – BIMA, TUPA NEWS.- Seorang warga Desa Pela Kecamatan Monta Kabupaten Bima dilaporkan hilang sejak Sabtu 11 Januari 2025 lalu, korban bernama Fauzan (37) sampai hari ini belum diketahui keberadaannya hingga Sabtu (08/02/2025).
Orang tua korban, asal Desa Tolotangga Kecamatan Monta, Arsyad (55), mengatakan kejadian tersebut berawal dari istri Fauzan bernama Agustina (28) menghubungi korban melalui telepon selulernya pada Senin (03/02/2025) menanyakan keberadaan Fauza dirumahnya. “Saya nanya menantu melalui telepon seluler tersebut, kapan Fauzan pergi dari rumah, dia jawab sejak Sabtu (11/01/2025) lalu, akhirnya kami laporkan ke Kepala Desa setempat, hari itu juga kami pergi ke Desa Pela untuk menanyakan kronologis perginya Fauzan dari rumah,” ujarnya.
Namun sampai Selasa (04/02/2025) Fauzan tak kunjung pulang kerumah, akhirnya saya bersama pihak keluarga serta warga Tolotangga melakukan pencarian kelokasi sekitar, namun nihil.
Lanjutnya, sehingga sore sekitar pukul 15.30 Wita ami melaporkan ke Polsek Monta, bahwa Fauzan sudah 24 hari hilang terhitung dari tanggal 11 Januari 2025, di hari esok kami menyisir mulai pengunungan Desa Parado, Pela dan Simpasai tidak ada (nihil) lagi,” urainya.
Kapolsek Monta Iptu Sudarto, membenarkan ada laporan orang tua korban (Fauzan) bersama Kepala Desa Tolotangga, pada Selasa (04/02/2025) memberitahukan Polsek adanya salah satu warga dari Desa Pela atas nama Fauzan, sudah satu bulan hingga saat ini belum ada kabar.
Akhirnya Polsek membuat keterangan orang hilang, kemudian melakukan penyelidikan, yang jelas tujuannya mencari keberadaan Fauzan ini ada dimana, apakah masih hidup atau sudah meninggal belum tau ini. Jadi beberapa orang sudah diperiksaan untuk dimintai keterangannya, termasuk istrinya Fauzan (korban), mertua, kemudian beberapa orang pernah ketemu dia, intinya mencari tahu Fauzan ini keberadaan dimana, katanya.
Kemudian hari ini (Sabtu, red) beberapa warga Desa Tolotangga medatangi Polsek menanyakan bagaimana perkembangannya, kita jelaskan masih melaksanakan penyelidikan, kita mengikuti informasi beberapa masyarakat untuk mengetahui keberadaannya dia dimana, ini belum tentu pidana karena masih dicari orang hilang,” jelasnya pada awak media. (Dhion)
COMMENTS