![]() |
foto ilustrasi : ketika guru sedang mengajar dalam kelas. |
Kota Bima, Tupa News.- Kini tinggal 6 orang guru SD bersertifikat Calon Kepala Sekolah (Cakep) dan sudah memiliki Nomor Unit Kepala Sekolah (NUKS) yang diparkir. Mereka adalah masing-masing hasil Cakep Tahun 2017 Endang Mariniwati, S.Pd guru SDN 1 Melayu dan Hj. Eni, S.Pd., M.Pd guru SDN 35 Nungga, sementara hasil Cakep Tahun 2019 Sa’adiya, S.Pd.I guru SDN 5 Rabangodu Utara, Yuliansyah, S.Pd guru SDN 39 Rabadompu Barat, Sri Mulyani, S.Pd guru SDN 48 Kumbe dan Nasrul Hadi, S.Pd guru SDN 73 Sabali.
Pertanyaannya apakah keenam guru yang sudah memiliki Cakep dan ber- NUKS ini akan mendapatkan kesempatan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah (Kepsek) dengan mengisi jabatan kasek yang akan lowong, karena banyak kepsek yang akan masuk usia pensiun (Purna tugas) dalam akhir Tahun 2020 ini. Sederet nama kepsek yang akan masuk usia pensiun terhitung 01 Januari 2021 yakni Kepala SDN 18 Dodu A. Gani, S.Pd, Kepala SDN 37 Kendo Mansyur, S.Pd, Kepala SDN 40 Lewirato Hj. Mariamah, S.Pd, Kepala SDN 55 Dara Drs. Safaruddin Jafar dan Kepala SDN 63 Dodu H. Muhtar, S.Pd.
Disusul yang akan pensiun lagi pada 01 Maret 2021 yakni Kepala SDN 31 Lelamase Syafrudin, S.Pd, tanggal 01 April 2021 Kepala SDN 61 Karara Narimah, S.Pd, tanggal 01 Mei 2021 Kepala SDN 43 Melayu Ridwan, S.Pd., M.Si. Disusul lagi pada tanggal 01 Oktober 2021 Kepala SDN 50 Penaraga Jaharudin, S.Pd dan Kepala SDN 54 Santi Arabiah, S.Pd serta pada tanggal 01 Desember Kepala SDN 29 Tanjung Rustam, S.Pd.
Dari pemberitaan diatas, yang akan purna tugas sebagai Kepsek selama Tahun 2021 mendatang sedikitnya 11 orang, sedangkan yang yang bersertifikat Cakep dan ber-NUKS hanya tersisa 6 orang saja. Dalam tanda tanya besar ke 6 orang yang diparkir ini pasti akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi Plt maupun kepsek yang definitif pada awal Januari 2021 mendatang. Pasalnya, kepsek yang akan purna tugas per 01 Januari 2021 sebanyak 5 orang, akan-kah mereka (Cakep/NUKS yang terparkir) mendapatkan kepercayaan untuk menjabat sebagai seorang manajer di satuan pendidikan (Kepsek, red), seperti yang dirasakan Nur Faridah, S.Pd mantan guru SDN 5 Rabangodu Utara, Nurmaidah, S.Pd mantan guru SDN 10 Penatoi dan Vivi Sumantri, S.Pd mantan guru SDN 21 Tolomundu, dimana ketiganya sekarang sudah menjabat sebagai Plt.
Sementara pada jenjang SMP, yang akan purna tugas dari jabatan kepsek per 01 Januari 2021 yakni Kepala SMP Negeri 13 Kota Bima Drs. Sulaiman dan Kepala SMP Negeri 12 Kota Bima Yusuf Ahmad, S.Pd. Sedangkan stok yang memiliki sertivikat cakep dan ber-NUKS pada tingkat SMP ini banyak sekali dan melebihi dari jumlah sekolah menengah pertama negeri.
Bagaimana tanggapan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima Dr. Ir. H. Syamsuddin, M.S melalui juru bicaranya Kasubag Umum dan Kepegawaian Nuraini, S. Sos pada Tupa News Kamis (05/11/2020) membenarkan jabatan kepsek yang masuk usia pensiun pada Tahun 2021 mendatang, tingkat SD sebanyak 11 dan yang masih diparkir (Bersrtivikat Cakep/NUKS) minum 6 orang saja. Sedangkan tingkat SMP yang pensiun hanya 2 orang dan yang diparkir ada kurang lebih puluhan orang. “Dengan melihat kondisi kekurangan stok cakep/NUKS ditingkat sekolah dasar, maka sangat diperlukan perekrutan kembali bagi calon kepsek yang baru lagi,” singkatnya. (TN – 06)
COMMENTS