 |
| Inilah wajah-wajah Bakal Calon Koorwas Pendidikan Kota Bima. H. Idham (Kanan atas), Zainuddin (Kiri atas), H. Dahyar (Kanan bawah) dan Abd. Salam (Kiri bawah). |
Kota Bima, Tupa News.- Koordinator Pengawas (Koorwas) Pendidikan Kota Bima H. Syahrir Abdullah, S.Pd periode 2017 – 2020 sudah pensiun (purna tugas) sejak 01 November 2020 kemarin sehingga pengawas pendidikan baik jenjang TK, SD maupun SMP saat ini bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya. Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, dalam waktu dekat para pengawas pendidikan akan mengelar pemilihan Koorwas pendidikan yang baru periode 2021 – 2025.
Kuat dugaan yang maju sebagai bakal calon koorwas pendidikan Kota Bima periode 2021 – 2025 di antaranya, H. Idham, S.Pd (Pengawas SMP), Zainuddin, S.Pd., M.Pd (Pengawas SMP), Drs. H. Dahyar, M.Pd (Pengawas SD) dan Abd. Salam M.S, S.Pd (Pengawas SD). Bagaimana tanggapan ke empat calon kandidat sebagai bakal calon koorwas pendidikan, berikut wawancara khusus media ini.
Zainuddin pada Tupa News Jum’at (06/11/2020) di ruangan kantor pengawas pendidikan mengatakan, apabila dirinya terpilih sebagai koorwas pendidikan periode 2021 – 2025 nanti akan intens menjalin kembali silahturahim dengan kepala daerah. Pasalnya, pengawas pendidikan selama ini tidak jalan sama sekali hubungan silahturahim dengan Pemerintah Daerah (Pemda). Sementara penyampaian tentang mutu pendidikan di Kota Bima ini baik dari jenjang TK, SD dan SMP perlu diketahui oleh kepala daerah tentunya.
Selain itu, pada nilai (Rapor) Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di Kota Bima masih di bawah standar sehingga diperlukan Bimbingan dan Pelatihan (Bimtek) secara intens dan berkesinambungan. Zainuddin menambahkan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bima pada momen rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) untuk dapat mengisi formasi khususnya guru Seni Budaya, Prakarya, dan PKn pada jenjang SMP. “Khusus guru seni budaya tingkat SMP masih langka dan sebagian besar di isi oleh guru non ASN pada mata pelajaran tersebut,” harap Zen (Sapa’an akrab Zainuddin). Kata Zen, apabila terpilih nantinya maka Visi-nya yakni Mewujudkan sumber daya yang kreatif inovatif dan berprestasi. Sedangkan Misinya adalah meningkatkan karakter dan budaya mutu di satuan pendidikan dan meningkatkan keterlaksanaan pendidikan bermutu.
Salah seorang Kandidat lainnya, H. Idham via telepon seluler Jum’at (06/11/2020) siang hanya menyampaikan visi – misi singkatnya yaitu apabila dirinya terpilih sebagai koorwas pendidikan Kota Bima periode 2021 – 2025 akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap pada guru lebih khususnya, katanya.
Pada kesempatan yang lain, pengamat pendidikan – Bang DeeDee menyoroti sekaligus mengingatkan bahwa Pengawas pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam memajukan pendidikan. Tugas pokok pengawas adalah melaksanakan pengawasan Akademik dan pengawasan Manajerial. Kedua tugas utama tersebut haruslah dilakukan secara profesional dan berkesinambungan. Sayangnya, kenyataan menunjukan bahwa banyak pengawas yang belum maksimal melaksanakan bimbingan profesional terhadap guru dan Kepala Sekolah (Kepsek), melakukan monev 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP), memiliki program supervisi yang jelas, dan juga memiliki kemampuan IT yang mumpuni. Oleh karena itu, sinergitas antara pengawas pendidikan, sekolah, dan Dinas pendidikan mutlak diperlukan.
Dalam pemberitaan ini juga, media ini menyampaikan data pengawas pensiun mulai Tahun 2020, selain H. Syahrir Abdullah yang sudah pensiun pada (01/11/2020) sebelumya juga sudah purna tugas Rosdiana HAR, S.Pd, M.Pd pengawas SD pensiun per Juni 2020, Hj. Sri Aswati, S.Pd pengawas SMP per Juli 2020, Muhamad Amin, S.Pd pengawas SMP per September 2020 dan H. Lukman S.Pd., M.Pd pengawas SD pada Desember 2020 mendatang.
Semoga Koodinator Pengawas Pendidikan yang terpilih adalah figur yang mampu meningkatkan kualitas dan kompetensi pengawas yang berimplikasi positif pada peningkatan mutu warga sekolah khususnya input, output, dan bahkan outcome kini dan di masa yang akan datang. (TN – 06)
Berita diatas ada kaitan dengan berita
sebelumnya : https://www.tupanews.info/2020/10Inilah-33-orang-calon-pengawas-pendidikan-yang-lolos-ikuti-diklat.html.
COMMENTS