HomePemerintahanAdvetorial

5 Mahasiswa INSPIRING Magang di Kabupaten Bima Selama 4 Bulan

5 orang mahasiswa yang akan melakukan magang di Kabupaten Bima, usai bertatap muka dengan Pj Sekda Suwandi.

BIMA, TUPA NEWS.- Sebanyak lima orang mahasiswa dari sejumlah kampus berbeda mengikuti Intensif In Spatial Planning for Regional and National Growth (INSPIRING) di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bima akan magang selama 4 bulan kedepan. Mereka adalah : M. Reza Fazri Azani (Universitas Amikom Yogyakarta – Perencanaan Wilayah dan Kota), Jufrin (Universitas Hasanuddin – Perencanaan Wilayah dan Kota), M. Labual Alaqil (Universitas Pendidikan Indonesia – Sains Informasi Geografi), Silvia Anace Amalo (Institut Teknologi Nasional Yogyakarta-Perencana Wilayah dan Kota) dan Neneng Zainab Tuheteru (Institut Teknologi Nasional Yogyakarta-Perencanaan Wilayah dan Kota).

Kelima mahasiswa tersebut hadir di Kantor Pemkab Bima diterima langsung oleh Pj. Sekda Suwandi ST,.MT pada Rabu (13/03/2024) di Ruang Kerja Sekretaris Daerah. Terlihat Pj. Sekda ikut didampingi Kabid Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Rakyat (PUPR) Amnah, ST. MT. Suwandi dalam arahannya menyampaikan agar para mahasiswa magang ini kiranya dapat melakukan review Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Woha sebagai ibukota Kabupaten Bima yang perlu penajaman. ”Ini penting agar mampu penuhi kebutuhan tata ruang wilayah dan pengembangan ibukota dimasa depan,” ungkap Suwandi.

Iklan: Pemkab Bima pada Ramadhan 1445 H – 2024 M,

Kata Suwandi, manfaatkan masa magang selama empat bulan, Mulai Maret sampai dengan Juni 2024 nanti, untuk meningkatkan kompetensi teknis. Melalui keikutsertaan pada program ini para mahasiswa diharapkan mendapatkan pengalaman real di lapangan untuk membangun dan memperluas jejaring serta memperoleh ilmu pengetahuan praktis dalam bidang penataan ruang sebagai bekal memasuki dunia kerja, imbuhnya.

Program magang Inspiring yang berfokus pada penyiapan database dalam penyusunan pedoman Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) diinisiasi oleh Ditjen Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan didukung oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian ATR/BPN beserta kalangan akademisi dan praktisi.

Bagi pemerintah daerah dan Ditjen Tata Ruang, program ini menjadi salah satu sarana transfer pengetahuan dan manajemen talenta untuk mendapatkan SDM penata ruang yang berkualitas, tutup Suwandi. (TN – 03)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0