![]() |
Ketua KONI NTB H. Mori Hanafi saat menyerahkan Panji (bendera) KONI pada HML selaku Ketua KONI Kota Bima, Rabu (04/01/2023) di gedung Convention Hall. |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bima masa bakti 2022 – 2026 Rabu (04/01/2023) pagi dilantik oleh Ketua KONI Nusa Tenggara Barat H. Mori Hanafi, SE, M. Comm di gedung Convention Hall (Paruga Nae). Seperti yang diberikan oleh media ini sebelumnya Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Bima, bertempat di aula Kantor Pemkot Bima Minggu (18/12/2022).
Sehingga pada Rabu awal bulan Januari 2023 itu, baru dilantik oleh KONI NTB. Dalam sambutan pembukaannya Ketua KONI Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) menyampaikan terimakasih kepada pengurus KONI NTB sehingga dirinya pada pemilihan beberapa hari lalu terpilih secara aklamasi. “Saya sudah diamanatkan oleh Cabang Olahraga (Cabor) di Kota Bima ini, dengan tujuan utama bagaimana Kota Bima bisa meningkatkan prestasinya lagi,” ujarnya.
Katanya, kita tahu Kota Bima sudah menunjukkan prestasinya pada Pekan Olahraga Provinsi (POR PROV) NTB sebelumnya, sehingga diharapkan pada POR PROV 2023 ini Cabor dapat tingkatkan lagi perolehan medalinya. Seperti cabang unggulan minimalnya harus mempertahankan medali sebelumnya atau dapat ditingkatkan lagi, diantaranya Cabor sepak bola yang hanya meraih medali perak (1 medali) pada 2018 lalu. Tapi cabor ini bergensi dan semoga pada POR PROV NTB Ke-11 yang akan dilaksanakan 18-26 Februari 2023 di Mataram dapat meraih medali emas tentunya. “Insya Kontingen Kota Bima akan mengikut sertakan 35 Cabor yang dipertandingkan oleh KONI NTB pada POR PROV 2023 ini,” terang Walikota Bima ini.
Lanjut HML, Tidak mungkin atlet bisa prestasi tanpa ada latihan khusus (Trening Center), sehingga diharapkan semua Cabor harus ada tolak ukurnya untuk meraih medali. “Saya tidak menginginkan atlet Kota Bima hanya ikut-ikutan pada POR PROV Tahun 2023 ini, tetapi atlet wajib membawah pulang medali,” pesannya.
Sementara itu, Ketua KONI NTB H. Mori Hanafi mengatakan kepengurusan KONI Kota Bima Periode 2018 – 2022 sebenarnya berakhir pada September 2022 lalu, karena ada rencana POR PROV Ke-11 dilaksanakan November 2022 kemarin yang sedianya dilaksanakan di Kabupaten/Kota se NTB, namun dipertengahan jalan POR PROV 2022 tersebut gagal dilaksanakan. “POR PROV Ke-10 Tahun 2018 lalu hanya mempertandingkan 26 Cabor saja dan POR PROV Ke-11 kali ini mempertandingkan 35 Cabor,” jelasnya.
Pelaksanaan POR PROV ini juga dalam rangka persiapan PRA PON 2023 ini dan PON 2024 (Tuan rumah bersama NTB – NTT). Ada rencana kami (KONI NTB) pada PON tersebut untuk Cabor Atletik akan dipertandingkan di Kota Bima, sehingga diminta Kota Bima untuk menyediakan lahan untuk lapangan Atletik dimaksud. “Jangan hawatir pak Walikota Bima (Ketua KONI Kota Bima, red), biaya pembangunan lapangan Atletik itu akan kita gotong royong bersama antara Pemerintah provinsi dengan Pemkot Bima tentunya,” jelas Mori.
Adapun Pengurus KONI Kota Bima yang dilantik tersebut sesuai SK Nomor 23 Tahun 2022 yakni, H. Muhammad Lutfi sebagai Ketua Umum, Ketua Harian Sudirman DJ, SH, Sekretaris Umum Drs. Adisan, Bendahara Umum Amran H. Yasin, SE. Bidang – bidang, Bidang Prestasi Edi Ihwansyah, SE (Ketua), bidang Pembinaan Organisasi Muslimin, S. Pt., M. Si (Ketua), bidang Penelitian dan Pengembangan Firdaus, SE., MM (Ketua), bidang Pendidikan dan Penataran Ahmad Yani, S. Pd (Ketua), bidang Program Data dan Anggaran Mulyono (Ketua), bidang Media Humas dan Kesejahteraan Drs. Is Fahmi, M. Ap, bidang Hukum dan Kerjasama Tiswan Suryaningrat, SH, serta bidang Audit Internal Siswadi, S. Si., M. Ak.
HML sebelumnya, pada Minggu (25/12/2022) sore menggelar rapat dengan pengurus KONI Kota Bima terkait mengali potensi atlet Kota Bima dalam menghadapi POR PROV maupun kebutuhan Trening Center (TC) seperti Sarana dan Prasarana (Sarpras) latihan yang memadai. Pada kesempatan itu, HML menyampaikan untuk bonus atlet peraih medali pada POR PROV 18 – 26 Februari 2023 itu, untuk Medali Emas dihadiahkan Rp. 20 Juta, Medali Perak Rp. 10 Juta dan Perunggu Rp. 5 Juta.
Tidak sampai disitu saja yang dilakukan HML demi Kota Bima Bangkit, Rabu (04/01/2023) sore, juga menggelar rapat silahturahim pertama dengan pengurus KONI Kota Bima yang baru saja dilantik tersebut. Pada Pertemuan itu juga, HML mewanti-wanti agar Cabor mengukur potensi atletnya agar target medali mudah digapai. Selain itu, agar pengurus KONI Kota Bima melalui Bidang Prestasi untuk turun melakukan pemantauan (Monev) diseluruh cabor yang menggelar TC, sehingga KONI dapat mengukur perolehan medali maupun mengetahui kekurangan dan kelebihan Cabor itu sendiri dalam mengahadapi POR PROV dimaksud. (TN – 01)
COMMENTS