HomeKota BimaPendidikan

Tanam Nilai Edukatif Pada Siswa, SDN 59 Rasalewi Gelar Upacara HGN di Sekolah

 

H. A. Latif, S. Pd.I Kepala SDN 59 Rasalewi
H. A. Latif, S. Pd.I Kepala SDN 59 Rasalewi.

KOTA BIMA, TUPA NEWS – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-77 Tahun 2022 SDN 59 Rasalewi Kota Bima pada Jum’at (25/11/2022) tersebut digelar dihalaman sekolah setempat.

Sebelum pelaksanaan upacara, para guru dan siswa menggelar pentas seni hasil karya bapak dan Ibu guru SDN 59 Rasalewi, antara lain Tari Nasional Kolosal dan Tari Tradisional Bima serta pembacaan puisi tentang Guru oleh para siswa-siswi, sehingga membuat para undangan hadir merasa terharu.

Hadir pada pelaksanaan Upacara HGN, para guru senior SDN 59 Rasalewi Kota Bima yang sudah pensiun, para guru dan siswa. Sementara yang bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup)  adalah H. A. Latif, S. Pd.I (Kepala SDN 59 Rasalewi).

Petugas Upacara HGN 2022 di SDN 59 Rasalewi adalah guru-gurunya
Pasukan pengibaran bendera merupakan ibu-ibu guru SDN 59 Rasalewi.

Guru-guru senior SDN 59 Rasalewi saat mengikuti HGN Tahun 2022
Guru-guru senior SDN 59 Rasalewi foto bersama H. A. Latif.


Pantauan media ini, pelaksanaan upacara sangat begitu antusias dan penuh khidmat, yang juga disaksikan oleh masyarakat sekitar sekolah dan orang tua murid. Kemudian petugas upacara, mulai dari Tim Padura adalah para guru-guru, bahkan pada saat menaikan bendera, pasukan Paskibra dari guru-guru pula 

Kepala SDN 59 Rasalewi Kota Bima, H. A. Latif, S. Pd.I selaku pembina upacara membacakan Teks Amanat Hari Guru Nasional 2022. “Dengan tema Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar”. Sebagaimana tema tersebut, inilah momentum untuk mengingatkan kita sebagai guru agar selalu berinovasi dalam mendidik para generasi penerus bangsa.

“Hal ini penting untuk dilakukan mengingat para anak didik kita telah percaya penuh untuk meletakan masa depannya dari apa yang kita ajarkan kepada mereka,” ujarnya.

Guru merupakan sosok pelita yang membimbing serta mengarahkan para muridnya untuk mendapatkan pengetahuan sebagai bekal masa depannya. Tak mudah memang untuk menjalankan tanggung jawab ini.

Kearifan lokal siswa SDN 59 Rasalewi tunjukan antraksi Gantao pada HGN Tahun 2022
Antraksi Gantao (Beladiri asli Bima) sekaligus melestarikan budaya daerah.



Kalau dulu para pejuang berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang kita berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa dalam menciptakan generasi yang cerdas serta berakhlak mulia.

Permasalahan – permasalahan tersebut seperti kemiskinan, narkoba, paham-paham radikal, dan termasuk berjuang melawan pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dunia. Namun, percayalah kita dapat saling bekerja sama dengan orang tua atau pihak manapun untuk menghadapi berbagai rintangan tersebut.

Rintangan-rintangan tersebut harus tidak memadamkan semangat kita dalam membangun karakter mulia para siswa baik di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya.

Kita wajib untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan seperti percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, rela berkorban, pantang menyerah, suka membantu, bergotong royong. Poin-poin itu perlu terus dirawat dan dipupuk agar dapat tumbuh bersemi di dalam hati sanubari setiap rakyat Indonesia.

Semangat kepahlawanan pun harus selalu dikobarkan sebagai upaya penggerak untuk mewujudkan cita-cita negeri ini. “Mari tunjukkan kontribusi kita kepada bangsa dan negara melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu, bergotong royong mengisi kemerdekaan membangun negeri dengan ilmu pengetahuan,” bebernya.

Tampilan tarian siswi SDN 59 Rasalewi saat HGN 2022
Siswi SDN 59 Rasalewi saat menampilkan Tarian Nasional Kolosal dan Tari Tradisional Bima.

Kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2022, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan-Nya kepada bangsa Indonesia.

Diakhir pelaksanaan Kegiatan upacara, H. A. Latif menambahkan, bahwa kegiatan upacara seperti ini selama 2 tahun ini, SDN 59 tetap melaksanakan di sekolah, baik upacara Hari Guru maupun upacara 17 Agustus. “Alhamdulillah perhatian masyarakat sangat antusias menghadiri dan melihat kegiatan yang sekolah laksanakan, karena sekolah selalu menyuguhkan berbagai atraksi sebelum pelaksanaan upacara di mulai,”  terangnya.

Lanjut H. Latif, kenapa kami melaksanakan Upacara di sekolah, tujuannya supaya anak – anak mengenal hari guru dan mengenal jasa-jasa gurunya. Pada kesempatan tersebut juga anak – anak berkesempatan membaca puisi dan nyanyikan lagu terima kasih guruku, hal ini yang menjadi terharu bagi guru-guru, di mana anak kecil yang baru kelas 1 SD sudah bisa menunjukkan kebolehannya, sehingga banyak masyarakat yang mengatakan bahwa pelaksanaan ini sangat memberikan motivasi. “Insyaallah ke depan kita tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sama, baik itu hari pendidikan, hari guru tetap dilaksanakan di sekolah itu karena ada nilai-nilai edukatif yang harus kita terapkan kepada anak didik dan seluruh masyarakat,” pintahnya.
Siswi SDN 59 Rasalewi peserta HGN Tahun 2022 dengan mengenakan pakai adat Bima
Nampak siswa-siswi SDN 59 Rasalewi hanya bertindak sebagai peserta upacara saja di HGN Tahun 2022.

Apalagi sekarang, pendidikan ini memiliki kurikulum merdeka belajar, dengan kurikulum itu anak dapat melaksanakan dan melihat kembali apa yang pernah dilakukannya dan terlihat sangat antusias sekali anak-anak melaksanakan kurikulum merdeka belajarnya.

Mudah-mudahan apa yang kita lakukan pada hari ini akan menuai hasil yang lebih baik ke depannya yaitu melahirkan anak bangsa yang cerdas, terampil, beriman dan bertaqwa serta jujur dalam melaksanakan tugasnya, pungkasnya. (TN – 01)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: