HomeBimaHeadline

Subkontraktor Blokir Pintu Masuk Proyek Milik PT Waksita Karya di Simpasai

Nampak para subkontraktor, blokir jalan pada pintu masuk PT. Waksita Karya.

MONTA, TUPA NEWS.- Pintu masuk proyek penguatan tebing dan bronjonisasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk, di Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima diblokir. Penutupan jalan itu dilakukan karena diduga PT. Waskita belum membayar uang supply pasir, Batu dan tukang Pasangan Batu di lokasi Desa Sakuru.
Pada wartawan salah seorang suplay batu bernama Ambon Maradona mengatakan pihaknya tidak akan membuka blokir jalan hingga PT. Waskita menyelesaikan seluruh kewajibannya dalam membayar batu. “Kami menuntut PT. Waksita Karya untuk segera membayar seluruh kewajibannya kepada Kami, lanjutnya akan memblokir jalan hingga PT Waskita menyelesaikan hutangnya kepada para suply batu dan pasir yang ada,” tegas Ambon Kamis (03/11/2022).
Untuk diketahui, PT. Waskita Karya tengah mengerjakan proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bangunan Pengendalian Banjir di Kecamatan Monta Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Merupakan pelaksanaan proyek tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi fisik sungai dengan melakukan normalisasi dan membuat tanggul banjir, agar daya tampung sungai bisa ditingkatkan. Selain itu untuk menjaga terjadi erosi pada tebing.
Namun dalam pelaksanaannya, PT. Waskita Karya dinilai banyak bermasalah terutama di Desa Sakuru Kecamatan Monta. Apalagi hal ini dibenarkan oleh sejumlah suplay pasir dan batu mengaku belum dibayar oleh pihak PT. Waskita Karya.
Masih menurut Ambon, total tunggakan yang belum dibayar oleh pihak PT  Waskita Karya mencapai Rp. 1,116 Milyar. Hal itu menimbulkan protes dari para suplay melakukan aksi penutupan pintu masuk seluruh kegiatan proyek Waskita karya di wilayah Kecamatan Monta. (Dhion) 

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0