HomeKota BimaHukum dan Kriminal

Lagi, Oknum Kepsek Berulah Dengan Modus Pinjam Uang dan Emas

Foto ilustrasi pelaku penipuan bermodus pinjaman akhirnya di polisikan
Foto ilustrasi pelaku penipuan bermodus pinjaman, akhirnya dipolisikan oleh para korban 
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Naas menimpah seorang warga di Kota Bima, MI (Inisial) harus kehilangan emasnya berupa gelang dan cincinnya, setelah dipinjam oleh oknum Kepsek dari salah satu sekolah di Kota Bima yang lagi viral saat ini. MI semula didatangi oleh oknum kepsek dikediaman pribadinya pada 4 tahun silam, untuk datang pinjam uang jutaan rupiah untuk kepentingan pribadi oknum. “Saat itu saya sedang rehab/bangun rumah jadi tidak punya uang yang disimpan dirumahnya, apalagi orang dirumahnya (Suami, red) tidak ada dirumah dan akhirnya si oknum kepsek ini meminta emas (berupa gelang dan cincin), sehingga oknum kepsek menyarankan kasih emas itu saja untuk digadaikan (oknum) pada salah satu BUMN,” cerita MI pada wartawan ini saat ditemui dirumahnya belum lama ini.


Masih kata MI, karena emas permatanya sudah empat tahun berlalu dan belum juga dikembalikan, akhirnya dirinya (MI) mengambil jalan pintas untuk mendatangi salah satu BUMN tempat oknum kepsek gadaikan emasnya itu. “Dari pada saya bertengkar dengan orang dirumah. Pasalnya, sang suami sejak empat tahun itu hingga sekarang tidak tahu emas itu berada dimana dan pada intinya tidak pernah bertanya-tanya kenapa saya tidak pernah memakai emas yang dibeli bersama suaminya disalah satu tempat terindah di dunia ini,” ujarnya.


Awal September kemarin, MI mendatangi BUMN tempat digadaikan emasnya tersebut. Nah, di BUMN itu MI disodorkan bukti tunggakan 2 tahap yang belum dibayar oleh oknum kepsek. “Begitu di sodorkan bukti tunggakan itu, ternyata si oknum kepsek ini punya iktikad baik juga untuk membayar iuran gadainya setiap bulannya, cuman dua tahap dia nunggak. Sebenarnya emas MI nilai gadainya yang dijaminkan oleh oknum kepsek senilai Rp. 10 juta dan dipotong untuk ini dan itunya oleh BUMN setempat dan akibat nunggak 2 tahap, si MI harus tembus emasnya hingga belasan jutaan rupiah jadinya,” bebernya.


Di BUMN tersebut MI sempat bertanya kenapa tunggakan 2 tahap itu tidak ditagih ke oknum kepsek ini dan malah situ (pegawai BUMN) yang bayar menggunakan uang pribadinya. “Saya sungkan telepon langsung yang bersangkutan (oknum kepsek). Pasalnya, foto profil di Hp penjamin emas MI ada foto orang hebat di Kota Bima ini,” ucap pegawai BUMN itu yang dikutip MI pada wartawan ini.


Mudah-mudahan dengan membaca berita ini, oknum kepsek dimaksud dalam punya kesadaran dan punya iktikad baik mau mengembalikan uang milik MI. Saat ini MI sudah memegang bukti pembayaran pelunasan emas miliknya sebanyak belasan gram dari BUMN dimaksud. “Palingan saya akan datangi oknum Kepsek itu pada saat pencairan dana BOS bulan Oktober – November ini di sekolahnya, dengan harapan uang dari dana BOS itu untuk mengembalikan uangnya senilai belasan juta rupiah,” harapnya.


Dari catatan media ini, terhadap oknum Kepsek yang sudah viral itu, banyak korban yang yang melaporkan (menceritakan) pada media Tupa News ini, dan rata-rata para korban yang dipinjam uang dan emas permatanya. Tergolong orang-orang baik dan sabar, karena kalau dilihat modus pergerakan oknum kepsek ini, dapat dibilang “bermodus pinjam tapi penipuan”, jadi pada prinsipnya oknum kepsek ini tidak punya kesadaran (iktikad baik) untuk melunasi utang-piutang maupun mengembalikan pinjamannya pada tanggal yang disepakati bersama dengan para korban. Sehingga akhirnya, ada korban yang melaporkan kepihak berwajib maupun masih menunggu iktikad baik oknum kepsek mengembalikan pinjamannya. (TN – 01)




COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0