
Inilah para musisi hebat asal Kecamatan Sape yang akan memeriahkan Hari Jadi Bima Tahun 2025.
BIMA, TUPA NEWS.– Dalam rangka menyambut Hari Jadi Bima (HJB) ke-385, Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Pariwisata tengah menyiapkan sebuah pertunjukan budaya istimewa. Sajian tersebut akan memadukan musik tradisional khas Bima dengan sentuhan modern, sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan seni lokal dan komitmen pelestarian budaya di tengah arus globalisasi.
Kolaborasi ini dipercayakan kepada Tim Seni Lokal di bawah arahan Bung Aan Sapoetra, seorang konseptor seni visioner yang dikenal sebagai pionir musik kolaborasi etnis di Bima. Perpaduan antara alat musik tradisional dan instrumen modern akan menjadi inti dari pertunjukan spektakuler tersebut.
Sekitar 50 seniman lokal terlibat dalam kolaborasi ini, memainkan alat musik tradisional Bima dalam sebuah pertunjukan megah. Latihan perdana telah dimulai di kediaman Bang Uda Gedys Bima di Desa Oi Maci – Sape dan di Aula Kantor Camat Sape. Bang Uda Gedys Bima merangkap sebagai penanggung jawab latihan yang merupakan bagian dari persiapan intensif yang berlangsung sesuai arahan Camat Sape, M. Akbar Musa.
Sementara dalam kesempatan lain, Kepala Desa Rasaobou Kecamatan Sape Kabupaten Bima yang akrab disapa Dae Ru, menyampaikan harapannya agar para seniman menjadikan kesempatan ini sebagai momentum penting dalam perjalanan berkesenian Khususnya di kelompok musik Tradisional harus dilestarikan dari generasi ke genesasi. “Kami berharap ini menjadi momentum berharga bagi kita semua. Diberi kepercayaan tampil di ajang bergengsi Hari Jadi Bima Ke-385 Tahun 2025 adalah sebuah kehormatan. Kepada para seniman Sape khususnya, tetap semangat berlatih dan berikan yang terbaik,” ujar M. Akbar Musa.
Sementar Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bima, Maskur Romeo, turut mengungkapkan optimismenya terhadap semangat dan dedikasi para seniman. “Kami percaya, tim seni dari Sape mampu menghidupkan semangat Hari Jadi Bima ke-385. Ini bukan hanya soal pertunjukan, tetapi juga tentang merayakan warisan budaya yang layak kita banggakan dan lestarikan,” tutur Romeo.
Selain itu, ungkapan apreasiasi juga datang dari Istri Bupati Bima (Murni Suciyanti Ady Mahyudi, SE), juga menyatakan dukungan penuhnya terhadap kegiatan ini. Ia berharap agar momen berharga ini dapat terus berlanjut pada peringatan-peringatan HJB berikutnya. “Saya sangat mendukung kegiatan ini dan berharap ke depan dapat terus dilanjutkan. Saya yakin para seniman, khususnya dari Sape, mampu menampilkan yang terbaik untuk Bima. Ini adalah kebanggaan kita bersama,” pungkas Ketua TP. PKK Kabupaten Bima periode 2025-2030 ini.
Perayaan HJB ke-385 tahun ini dimeriahkan oleh, Artis Daerah seperti Ratu Ular, Aan Sapoertra dan Para artis papan atas seperti Alboa Bima, Anggun Bima dan Aan Bima, yang diiringin oleh para musisi Hebatnya Bima, yaitu ;
Dengan Formasi Personil Band sbb :
1. Lead Guitar : Bang Ucok
2. Gitar 2 / Rhythm Guitar : Bung Slash
3. Bass : Bung Zoel Sape
4. Keyboard 1: Bung Mister
5. Keyboard 2: Uda Gedys Bima
6. Drum : Wanted
7. Saxophone : Khaliq, dan
8. Biola : Bhula
Sedangkan untuk para penari dan pemain alat tradisional berasal dari Gabungan pelajar MAN Sape yang didukung oleh pemain Gantao Sape, diharapkan kepada para seniman ini dapat memberikan kontribusi terbaik pada saat tampil nanti tidak hanya sekedar bermain di panggung, namun juga dapat memperkenalkan Bima ke khalayak yang lebih luas melalui seni yang autentik dan penuh makna. (TN – 04)
COMMENTS