HomeKota BimaPendidikan

SDN 19 Kota Bima Gelar Pelatihan Guru Perkuat Pembelajaran Inklusif

Sekretaris Dikpora Humaidin saat membuka kegiatan penguatan guru di SDN 19 Rabangodu Utara.

KOTA BIMA, TUPA NEWS.- SDN 19 Rabangodu Utara Kota Bima menggelar Pelatihan Guru untuk Peningkatan Kemampuan dalam Pembelajaran dan Penanganan Siswa Inklusif di Sekolah Umum Tahun 2025, yang berlangsung mulai tanggal 2 hingga 5 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong terciptanya pendidikan inklusif yang merata dan berkeadilan di lingkungan sekolah umum.

Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima yang diwakili oleh Sekretaris Dinas (Sekdis), Muhammad Humaidin, M. Pd serta Pengawas Pembina, Suaedy, S. Pd yang turut memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut.

Selain itu, pelatihan ini juga menghadirkan narasumber-narasumber hebat dari Kota Bima yang memiliki kompetensi di bidang pendidikan inklusif dan pengembangan profesional guru.

Dalam arahannya, Sekdis Humaidin menekankan pentingnya peningkatan kapasitas guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21, khususnya dalam menangani siswa dengan kebutuhan khusus di ruang kelas reguler. “Guru harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang ramah, adaptif, dan inklusif. Pendidikan bukan hanya untuk yang mampu secara akademik, tetapi juga untuk semua anak tanpa terkecuali,” tegasnya.

Kesuksesan pelatihan ini tidak lepas dari koordinasi yang solid antara Pengawas Pembina dan Kepala Sekolah SDN 19 Rabangodu Utara, yang sangat antusias menyelenggarakan kegiatan tersebut. Komitmen ini menunjukkan sinergi yang kuat antara jajaran pengawas dan pihak sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Peserta pelatihan akan mengikuti berbagai sesi materi dan praktik langsung yang difokuskan pada pendekatan pedagogis inklusif, strategi manajemen kelas, serta teknik komunikasi dan intervensi kepada siswa berkebutuhan khusus.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para guru dapat menjadi motor penggerak perubahan di sekolah masing-masing, serta mampu mewujudkan visi pendidikan inklusif yang sejati di Kota Bima. (TN – Uda Gedys Bima)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: