Kebijakan dan Tata Kelola Lingkungan Hidup Desa Wisata Maria Wawo, Bima – NTB

Kebijakan dan Tata Kelola Lingkungan Hidup Desa Wisata Maria Wawo, Bima – NTB

Semua kekayaan alam yang ada di bumi, baik biotik maupun abiotic yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahtaraan manusia merupakan sumber daya alam. Sebagai manusia yang bijak, pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas. Sumber daya alam yang ada di bumi ini sebenarnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Stabilitas keseimbangan dan keserasian interaksi antar komponen lingkungan hidup tersebut tergantung pada usaha manusia. Manusia adalah komponen lingkungan hidup yang paling dominan dalam mempengaruhi lingkungan. Sebaliknya, lingkungan pun mempengaruhi manusia. Antara manusia dengan lingkungan hidupnya selalu terjadi interaksi timbal balik.

Peningkatan kualitas lingkungan hidup atau untuk mendapatkan mutu lingkungan yang baik, dilakukan upaya memperbesar manfaat lingkungan dan memperkecil risiko lingkungan agar pengaruh yang merugikan dapat dijauhkan, sehingga Kawasan lingkungan hidup dapat terpelihara. Strategi pembangunan berkelanjutan dapat berjalan dengan tanpa mengganggu lingkungan hidup. Konservasi lingkungan hidup tidak hanya dilakukan sendiri oleh pemerintah, namun juga dibutuhkan swadaya masyarakat umum. Hal ini untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna sistem pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Seperti halnya di Desa Maria, masyarakat memanfaatkan kekayaan alam untuk membuka lapangan kerja dan menambah penghasilan masyarakat, baik untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka sendiri maupun untuk meningkatkan kualitas dan pembangunan Desa. Melihat Desa Maria sangat kaya akan tempat wisata dan keunikan karrya-karya tradisional para leluhur, mereka memanfaatkkan itu untuk mendapatkan pundi-pundi penghasilan, dengan banyaknya para wisatawan yang datang berkunjung baik local maupun manca negara membuat wisata Desa Maria dikenal luas oleh dunia, dan itu tentu tidak membuahkan penghasilan dan lapangan kerja yang sedikit, baik diambil dari tarif masuk tempat wisata, tempat parkir, tempat penginapan, usaha kuliner untuk santapan para wisatawan, dan penjualan kerajinan tangan tradisional. Bahkan Desa Maria pernah dikunjungi oleh artis tanah air, salah satunya ialah pasangan selebriti Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, katanya mereka penasaran dengan wisata tradisional Desa Maria, dan masih banyak lagi artis-artis bahkan selebgram tanah air yang mengunjungi keelokan Desa ini.

Desa maria merupakan Desa terbesar dan terluas di Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat, dan desa yang sangat terkenal akan keindahan alamnya, bisa dibilang desa ini seperti kota, karena tata pembangunan yang rapi, sumber daya manusia yang berkualitas, dan pemerintahan yang terstruktur, belum ada kabar miring dari pemberitaan Desa ini. Kebijakan pemerintah Desa dalam merawat lingkungan juga bagus, terlihat dari setiap sisi dan sudut lingkungan Desa Maria sangat bersih dan asri, maka dari itu wisatawan sangat betah berlibur di sini.

Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pernah berkunjung ke Desa ini dan ia sangaat mengakui keelokan Desa ini, ia mengatakan bahwa Desa ini mampu memberi effect multiplier yang sangat besar bagi masyarakat setempat. Sandiaga Uno juga mengatakan akan mendorong dan mengintruksikan kepada jajaran Kemenparekraf agar memberikan iringan berhubungan dengan perlengkapan kebersihan dan homestay di desa ini. Keelokan wisata yang paling menarik mata sandiaga Uno di Desa ini adalah Wisata Uma Lengge, bangunan tradisional ini sangat memanjakan mata para pengunjung, bahkan aktris dan selebgram tanah air lebih dulu mengunjungi wisata bangunan tradisional ini dari pada yang lain, sandiaga bahkan mendorong masyarakat agar wisata uma lengge ini harus terus dilestarikan sampai kapanpun. Sandiaga melihat bahwa Desa Wisata Maria memiliki potensi berbagai produk ekonomi kreatif seperti kaya akan ramuan obat-obatan, kerajinan tenun, dan makanan khas bima.

Uma Lengge merupakan bangunan tradisional yang berbentuk seperti rumah kecil terbuat dari kayu dengan ukuran kecil, dan memiliki bentuk atap berbentuk kerucut, rumah ini merupakan tempat tinggal nenek moyang dan para leluhur pada zaman dulu, rumah ini juga biasanya untuk lumbung padi oleh para leluhur dulu. Uma Lengge merupakan wisata tradisional yang masih unggul hingga saat ini karena memiliki nilai sejarah yang tinggi, ditambah lagi dengan adanya kerajinan tenun dan atraksi budaya yang unik seperti tari wura bongi monca, kereku kandei (menumbuk padi dengan bunyi berirama), tari mpa’a ntumbu tuta, dan tari sambutan adat makuta menambah kearifan local dan nilai seni dalam wisata tradisional Desa Wisata Maria. (****)