![]() |
Umi Elly saat memberikan sambutan di Nungga dan Lelamase, Selasa (09/11/2021). |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Penyerahan bantuan berupa benang Nggoli kepada Kelompok Tenun oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bima dalam satu hari yang sama berlangsung pada di dua Kelurahan yang ada di Kecamatan RasanaE Timur yakni, Kelurahan Nungga dan Kelurahan Lelamasae. Bantuan yang diserahkan Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya H. Muhammad Lutf Selasa (09/11/2021) masing-masing bagi 10 kelompok terdiri dari 2 bentuk bantuan. Pertama, bantuan dari Dekranasda Kota Bima dan Dana Kelurahan sehingga berjumlah 400 penerima bantuan, dengan rincian 200 penerima bantuan bagi Kelurahan Nungga dan 200 orang pada Kelurahan Lelamase.
Acara pertama yang berlangsung di Kelurahan Nungga, selain dihadiri langsung oleh Ketua Dekranasda Kota Bima, juga di dampingi Camat Rasanae Timur, Lurah Nungga, Kepala PT. Bank NTB Syariah Cabang Bima, Babinsa berserta Babinkabtibmas setempat, Ketua LPM, Karang taruna, Ketua RT/ RW masing- masing wilayah. Demikian pula kunjungan pada Kelurahan Lelamase turut hadir jajaran tersebut. Atas kunjungan dan bantuan tersebut kedua Lurah masing-masing Kelurahan Lurah Nungga Burhan, S.Pd dan Lurah Lelamase Zainuddin, S.Sos menyampaikan terimakasih.
Sementara itu, dalam sambutannya Hj. Ellya H.M. Lutfi mengatakan akan ada bantuan yang sama bagi yang belum mendapat bantuan pada kesempatan menerima kali ini. “Sabar saja, karena masih ada beberapa kali kunjung lagi. Insya Allah Bagibyang tidak kebagaian akan ada bantuan selanjutnya lagi secara bertahap”, ungkapnya.
Kata Umi Elly, agar bantuan ini support dan tidak dilihat dari nilai nominalnya, namun dari semangat saling menopang dan kebersamaannya, karena semua ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. “Tidak hanya bantuan tenun, namun juga dapat berupa bantuan kelompok kue bagi ibu-ibu yang memiliki kelompok usaha panganan, jajanan ringan diwilayah masing-masing. Semua tidak dikenakan biaya sepeserpun, tidak pula dengan imbalan hasil tenun. Sehingga tidak perlu digubris bila ada pihak yang bertindak mengatasnamakan Dekranasda,” tegas Umi Elly.
![]() |
Penerima bantuan benang Nggoli, foto bersama usai menerima bantuan tersebut. |
Masih lanjut Umi Elly, segaja Dekranasda Kota Bima sengaja menggandeng PT. Bank NTB Syariah dalam pertemuan ini, dan akan terus berkelanjutan seperti ini terus menerus. “Semua dimaksudkan agar ibu-ibu pelaku usaha tenun bisa dikemudian hari berkerjasama dengan bank syariah untuk mendapatkan kemudahan modal dengan sistem pembagian hasil,” harapnya.
Hal tersebut diakui oleh Kepala PT. Bank NTB Syariah Cabang Bima Abdul Hafith, SE., M.M,Inov, benar sekali ibu- ibu ahamdulillah Ibu Ketua Dekranasda turut mengundang kami hadir ditengah ibu-ibu. Ini akan menjadi momen yang sangat baik dan akan saling menguntungkan, terciptanya kerjasama antar bank NTB syariah dengan ibu-ibu pelaku usaha tenun. “Bank NTB Syariah sudah tidak lagi menggunakan sistem bunga namun dengan bentuk margin, sistem bagi hasil sehingga bisa saling menguntungkan secara Islami,” ujar Abdul Hafith. (TN – 03)
COMMENTS