KOTA BIMA, TUPA NEWS,- Kamis (29/07/2021) Pemerintah Kota Bima menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dengan predikat Pratama dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE, M.Si yang dilaksanakan secara Zoom Meeting (Virtual). Kegiatan yang digelar secara virtual tersebut berlangsung di Aula Kantor Walikota Bima dan juga dihadiri oleh Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, didampingi Sekretaris Daerah H. Muhtar Landa, SH., MH, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bima Drs. H. Ahmad dan Ketua Tim Gugus Tugas KLA Kota Bima.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dinilai memiliki komitmen yang tinggi dan kuat dalam hal pemenuhan hak anak dan perlindungan melalui dukungan kelembagaan melalui Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Walikota Bima (Perwali), kebijakan, mendorong gugus tugas KLA, mengoptimalkan 5 kluster dan 24 indikator KLA.
24 indikator KLA tersebut, yakni kluster hak sipil dan kebebasan, kluster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kluster kesehatan dasar dan kesejahteraan, kluster pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, kluster perlindungan khusus.
Dalam sambutan KemenPPPA RI via virtual itu, I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyampaikan selamat kepada seluruh kepala daerah atas sumbangsihnya dan kerja nyatanya demi memberikan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di wilayah kerjanya masing-masing. Dari 275 kabupaten/kota yang telah mendapatkan predikat kabupaten/kota layak anak baik tingkat Pratama, Madya, Nindya dan Utama, dimana Kota Bima juga meraih penghargaan predikat Pratama.
“Kami menyadari bahwa untuk mencapai hal tersebut bukanlah perjuangan yang mudah, tapi membutuhkan komitmen yang kuat, proses yang panjang serta pengorbanan dari seluruh elemen dan pihaknya, demi terlindung anak-anak di daerahnya masing-masing,” ujar KemenPPPA RI ini.
Sementara itu, Walikota HML dalam sambutanya berharap ke depannya Kota Bima bisa memberikan lebih banyak perhatian kepada anak-anak , dari yang ada pada saat ini. Khususnya memberikan perlindungan yang lebih, pendidikan dan prasarana untuk anak-anak, sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus masa depan Kota Bima.
COMMENTS