HomeKota BimaHeadline

Pagar Belakang SDN 6 Kodo Roboh, Proposal Bantuan Belum Terealisasi

SDN 6 Kodo
ini keadaan pagar bagian selatan SDN 6 Kodo


Kota Bima, Tupa News.- SDN 6 Kodo Kota Bima yang berdomisili di Lingkungan Kodo RT. 12 RW. 05 Kelurahan Kodo Kecamatan Rasanae Timur saat ini dalam keadaan memprihatinkan, walaupun tampak dari depan wajah sekolah ini bagus kalau dilihat dari segi fisik bangunannya. Namun ketika pihak sekolah ingin melakukan penataan dan perawatan taman bunga dengan menanam bunga-bunga baru sejak Hj. Rosnari, S. Pd menjabat sebagai Kepala Sekolah (Kasek) setempat 17 Februari 2020 selalu habis dimakan oleh hewan ternak jenis kambing milik warga sekitar.

Pagar yang ada dibagian Selatan dan Timur sekolah sepanjang 100 Meter masih menggunakan pagar bambu semenjak sekolah ini dibangun Tahun 1923 silam. Sementara pagar di bagian Barat dan Utara (bagian depan sekolah) permanen dan dalam keadaan bagus. “Percuma saya bersama seluruh dewan guru menanam bunga maupun jenis pohon lainnya hewan ternak tersebut selalu masuk lewat pagar bambu yang dalam rusak parah. Jadi tidak ada harapan yang lain bagi kami, kiranya bantuan pembangunan pagar baru bagi sekolah ini segera direalisasikan,” ujar Kepala SDN 6 Kodo Hj. Rosnari pada Tupa News Kamis (22/04/2021) siang.

Kata Umi Ros (sapaan akrab Hj. Rosnari) bahwa pihaknya sudah mengajukan permohonan proposal terkait pembangunan pagar baru sekolah SDN 6 Kodo pada September 2020 lalu yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima, namun hingga hari ini belum ada hasilnya. Namun belum lama ini juga (Tahun 2021) pihak dinas sudah turun cros cek dilapangan untuk melihat keadaan pagar sekolah secara langsung.

Bukan hanya pagar sekolah saja yang dibutuhkan oleh sekolah yang paling duluan dibangunan di ujung Timur Kota Bima ini, namun juga tanah milik sekolah dibagian Selatan khususnya mengalami penurunan sehingga menimbulkan tanah longsor dan meluap kepemukiman masyarakat sekitar. “Tanah maupun bangunan sekolah ini, lebih tinggi ketimbang pemukiman warga yang ada dibelakang sekolah ini (Bagian selatan), sehingga dihawatirkan akan longsong dan menimbulkan korban jiwa dan bangunan sekolah ini juga bisa roboh khususnya di empat ruangan yang terdiri dari 2 ruang kelas belajar, 1 ruang guru, 1 ruang perpusatakaan dan 4 lokal WC (Kamar kecil),” beber mantan guru SDN 47 Kodo ini.

Selain bantuan fisik bagi pembangunan pagar sekolah, Umi Ros juga mengharapkan bantuan perangkat komputer/laptop khusus IT dan sarana prasarana lainnya seperti pembangunan kantin sehat dan rumah penjaga sekolah, harap Umi Ros.

Saat ini sekolah setempat memiliki siswa sebanyak 101 orang (6 Rombel), dengan guru PNS sebanyak 9 orang termaksud 1 orang kepsek, guru Eks K-II 4 orang dan guru lepas sebanyak 22 orang termaksud 1 orang penjaga sekolah. (TN – 01) 

 
Dinas cek
Kadis Dikbud H. Supratman didampingi Kabid Dikdas  M. Ali dan Kasi PTK Humaidin saat turun cros cek dilapangan.

 

 
SDN 6 Kodo pagar
Ketua Komite SDN 6 Kodo Syamsudin Ismail bersama Kepsek Umi Ros sedang tunjukan keadan pagar bagian Selatan yang sudah roboh.

 

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0