![]() |
Seorang nara sumber Parange Anaranggana (Rompi hitam) sedang menyampaikan materinya, didampingi Kepala SMPN 4 Kota Bima, Ida Asriaty Nur (ujung kiri) |
Kota Bima, Tupa News.- Literasi merupakan istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga sebagai bentuk penguatan pendidikan berkarakter, pihak sekolah SMP Negeri 4 Kota Bima menggelar pelatihan pengembangan literasi dalam bentuk kegiatan workshop penulisan cerpen dan puisi yang di ikuti oleh para siswa setempat Selasa (16/03/2021).
Pihak sekolah pada Selasa itu, mendatangkan nara sumber yang mampang dan mumpuni dibidang menulis puisi, cerpenis dan pentigrafis yakni, Maraatussoaliha, S.S. dan Parange Anaranggana sebagai pemateri.
Kepala SMPN 4 Kota Bima, Ida Asriaty Nur, S. Pd, dalam sambutannya mengatakan, semoga kegiatan ini dapat menarik minat siswa untuk berkarya dan juga bisa menuliskan hasil karya-karya pada buku maupun dalam bentuk tulisan lannya. “Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi pada siswa di sekolah ini tentunya, karena para siswa diberikan pemahaman (pembelajaran) untuk berkarya bagaimana menulis cerpen dan puisi. Semoga nantinya sekolah ini bisa memiliki sendiri berupa buku hasil karya para siswa,” ujar kepsek ini pada Tupa News.
Sementara itu, salah seorang nara sumber, Maraatussoaliha menyampaikan kegiatan semacam ini perlu dilakukan secara rutin, sehingga para siswa semakin bisa mengasah kemampuannya. Tentunya dukungan dari sekolah juga sangat sanggat diharapkan untuk mendorong minat peserta didiknya untuk belajar menulis.
Sedangkan pemateri Parange Anaranggana, memberikan materi untuk menggunggah peserta bahwa setiap orang bisa menulis, termasuk menghasilkan buku antologi dan tidak hal yang tidak mustahil selama ada kemampuan, tidak ada yang tidak mungkin. “Yang penting siswa memiliki kemampuan yang tinggi untuk menulis. Karena pemateri akan memandu hingga menghasilkan karya berupa puisi dan cerpen, nanti urusan penerbitan buku pemateri (Parange Anaranggana) bisa membantu dan dampingi untuk menghubungi penerbit nantinya,” janji Parange Anaranggana yang juga penulis Novel Mbojo Mambure. (TN – 01)
COMMENTS