HomePemerintahanPendidikan

Program Guru Belajar, 15 Guru SDN 29 Tanjung Lulus dan Peserta Terbanyak

Dewan Guru SDN 29 Tanjung
Dewan guru SDN 29 Tanjung Kota Bima, ditengah-tengahnya ada Kadis Dikbud H. Supratman dan Sekretaris Dikbud Taufik Rahman.


Kota Bima, Tupa News.- Pada Bimbingan Teknik (Bimtek) Seri Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada program guru belajar yang di adakan oleh Kemendikbud RI melalui Dirjend GTK. Sebanyak 15 orang guru SDN 29 Tanjung Kota Bima yang mengikuti bimtek tersebut di nyatakan lulus semua dan merupakan peserta terbanyak dari Kota Bima.

Kegiatan yang diikuti selama 5 hari mulai dari 13 – 17 Februari 2021 dengan bobot jam pelajaran selama 32 jam pelajaran yang diikuti secara Daring (Virtual) disekolah masing-masing yang di ikuti oleh guru se Indonesia dari semua tingkatan, demikian yang di sampaikan salah seorang peserta Ikbal Tanjung, S. Pd pada Tupa News Selasa (02/03/2021) saat ditemui di sekolahnya (SDN 29 Tanjung). 


Ke 15 nama guru SDN 29 Tanjung tersebut masing-masing :

  1. Ikbal Tanjung, S. Pd guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kreasi (PJOK) sekaligus Wakasek
  2. Neli Tuhala, S. Pd guru kelas
  3. Endang Kurniawati, S. Pd guru kelas
  4. Sri Astuti, S. Pd guru kelas
  5. Desi Arisandi, S. Pd guru kelas
  6. Efriani, S. Pd guru kelas
  7. Wahyudin, S. Pd guru kelas
  8. Mardiati, S. Pd guru kelas
  9. Ardiansyah, S. Pd guru kelas
  10. Nursyamsiah, S. Pd guru kelas
  11. Nurrahma, S. Pd guru kelas
  12. Yuli Yati, S. Pd guru kelas
  13. Andi Petabau, S. Pd guru kelas
  14. Suhartini, S. Pd guru kelas
  15. Fatimah, S. Pd. guru kelas

Ke 15 orang guru SDN 29 Tanjung yang sudah lulus tersebut sudah mendapatkan sertivikat guru belajar seri AKM. Sehingga sudah jauh hari guru SDN 29 Tanjung sudah dibekali AKM, karena mulai Tahun Pelajaran 2022 akan datang menggunakan Aksemen Nasional (AN) dan tidak lagi menggunakan Ujian Nasional (UN) seperti biasanya.

Maksud AKM tersebut, dalam pemeblejarannya pada siswa akan dinilai dari penilaian karakter, nilai kehadiran, nilai praktek dan tugas-tugas tambahan lainnya. “Lahirnya AKM dengan munculnya wabah nasional dan berbahaya ini (Covid-19) sehingga AKM ini menjadi program baru yang di rancang Kemendikbud dan masih dalam proses sosialisasi di tingkat guru, dengan cara mengikuti Bimtek AKM ini yang di ikuti secara Online dan guru dapat mendaftar secara langsung ke website kementrian melalui SIMPKB (Surat Pemberitahuan Askes Layanan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan).

Sementara itu, ditempat yang sama Kepala SDN 29 Tanjung Kota Bima Rustam, S.Pd sangat mengapreasi ke 15 orang guru asal SDN 29 Tanjung yang ikut dan di nyatakan lulus semua. Dan peserta AKM ini merupakan terbanyak dari Kota Bima khususnya pada tingkat SD, ujarnya.

Rustam yang akan purna tugas (pensiun) pada 01 November 2021 ini, sudah meninggalkan jejak (Sejarah) tepatnya pada Tahun 2020 lalu dengan membangun ruang UKS satu lokal dengan ukuran 3 x 5 Meter yang di resmikan oleh Kabid Dikdas Taufik Rahman, S. Pd saat itu (sekarang menjabat sebagai sekretaris dinas Dikbud) dan sudah melakukan penimbunan di seluruh halaman sekolah.

Kepsel SDN 29 Tanjung Rustam
Kepsek SDN 29 Tanjung Rustam (Tengah), Ikbal Tanjung (Kanan) dan Efriani (Kiri)

 

Masih kata Rustam, pada Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) Tahun 2021 ini pada program fisiknya, akan mengejarkan pengecatan gedung sekolah di bagian belakang dengan ruang kelas lantai satu dan penataan (pembuatan) taman sekolah sekaligus akan ada penambahan bunga-bunga (bunga nanti pengadaannya ada yang bersumber dari dana BOS maupun bunga sumbangan pribadi dari guru-guru setempat). “Hal ini dilakukan sesuai program Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan Dinas Dikbud adalah sekolah hijau agar tidak gersang,” beber Rustam.

Sementara ditempat terpisah, salah seorang Efriani, S. Pd pada Tupa News, yang menyampaikan kinerja kepsek Rustam dua tahun terakhir ini dinilainya cukup luar biasa dan sudah nampak baik dari penataaan taman, tanaman, penataan kembali momen klatur kelas serta perbaikan sarana dan prasana sekolah.

“Secara fisik pembangunan UKS tersebut, merupakan program paling spektakuker menurut kami yang di lakukan oleh seorang Rustam dan secara mutu adanya peningkaran kompetensi guru baik melalui bimtek, sosialisasi dan zoom meeting selama dua tahun terakhir ini,” singkatnya. (TN – 02)



COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: