HomeKota BimaPendidikan

Lomba PNKJ Duta Kobi : SMP 4 Juara Dua, SDN 19 Juara Lomba Yel-Yel dan SMA 4 Juara Harapan Satu


 
PNKJ Dibuka Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan
Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH saat menghadiri Lomba PNKJ yang di pusatkan di  SDN 19 Rabangodu Utara.

Kota Bima, Tupa News.- Lomba Cerdas Cermat (LCC) Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2020 yang di ikuti tingkat pelajar mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA. Untuk Duta Kota Bima diwakili SDN 19 Rabangodu Utara, SMP Negeri 4 Kota Bima dan SMA Negeri 4 Kota Bima, LCC PNKJ ini di lakukan secara Virtual (Daring) melalui aplilkasi Zoom Meeting pada Rabu (11/11/2020) di pusat-kan di SDN 19 Rabangodu Utara.

Berdasarkan hasil laporan dari tiga sekolah tersebut pada media ini, bahwa SDN 19 Rabangodu Utara raih juara harapan satu (Juara pada lomba YelYel lalu lintas), SMPN 4 Kota Bima raih juara dua lomba cerdas cermat dan SMAN 4 Kota Bima raih juara harapan satu pula.


Pada LCC ini melombakan tiga mata lomba yang terdiri dari sesi satu lomba yelyel lalu lintas, sesi dua lomba cerdas cermat yang terdiri dari kuis (cepat tepat) dan tanya jawab (Essay). Sehingga pemenang LCC PNKJ Tingkat NTB Tahun ini yakni, Tingkat SD Juara 1 : Kota Mataram, Juara 2 : Kabupaten Sumbawa, Juara 3 : Kabupaten Lombok Utara dan pemenang YelYel : Kota Bima.

Tingkat SMP keluar sebagai Juara 1 : Kabupaten Sumbawa, Juara 2 : Kota Bima, Juara 3 : Kabupaten Sumbawa Barat dan pemenang YelYel : Kabupaten Sumbawa serta untuk Tingkat SMA sebagai Juara 1 : Kabupaten Lombok Tengah, Juara 2 : Kabupaten Sumbawa, Juara 3 : Kabupaten Sumbawa Barat dan pemenang YelYel : Kabupaten Lombok Tengah.

Pada kegiatan tersebut langsung di buka dan di hadiri oleh Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH, Kepala Dinas Perhubungan (Perhub) Kota Bima Ir. H. Zulkifli, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima H. Moh. Yamin.

Saat Tupa News berkunjung SDN 19 Rabangodu Utara Pembina LCC PNKJ Eny Prihatin, S.Pd mengatakan, peserta lomba (Team) terdiri dari tiga orang siswa dan maksimalnya lima orang. Lomba ini merupakan pertama kalinya di lakukan dan hal yang baru baginya, sehingga untuk mendapatkan soal-soal saja dirinya memberikan pelatihan soal pada siswanya yakni, tentang ujian SIM (Surat Ijin Mengemudi) kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

“Inikan lombanya menggunakan online, yang seharusnya siswa SDN 19 Kobi raih nilai 100 pada lomba yelyel, akhirnya hanya dapat nilai 95 poin saja dan keluar sebagai juara pada mata lomba yelyel tingkat SD dari 10 peserta Kota/Kabupaten se-NTB saja. Terkait kesiapan, para siswa ini sudah di latih sejak dua minggu yang lalu, sehingga kekalahan peserta siswa SDN 19 Kobi ini di dua mata lomba lainnya di akibatkan gangguan teknis saja yakni jaringan yang lelet dan loding internetnya terlambat,” katanya di dampingi Kepala SDN 19 Kota Bima, Sri Wahyuni, S.Pd.

 

Duta PNKJ SDN 19 Rabangodu Utara
Nampak kelima siswa SMPN 4 Kota Bima saat ikuti lomba LCC PNKJ di SDN 19 Rabangodu Utara Rabu (11/11/2020).

 
Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Taufikrahman, S.Pd menjelaskan, ini lomba sekaligus sebagai ajang untuk memahami dan pemahaman tentang tertib berlalu lintas dijalan raya, jadi harus diberikan pembelajaran bagi sekolah yang ada didepan jalan raya. Pasalnya, di Kota Bima ini banyak sekolah dasar maupun menengah berlokasi berhadapan dengan jalan protokol (Jalan utama) baik jalan kota, propinsi dan jalan nasional.

Lanjut mantan Kabid Kebudayaan ini, beberapa pertanyaan yang di ajukan tim juri pada peserta lomba di antaranya ‘apakah perlu bersepeda menggunakan helm’. “Ini hal yang baru bagi para peserta ini, sehingga diharapkan adanya literasi tentang pembelajaran berlalu lintas, karena di Kota Bima juga angka kecelakaannya cukup tinggi,” singkatnya saat ditemui diruang Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 19 Rabangodu Utara Rabu (11/11/2020) siang.

Hal senada juga disampaikan Kepala SMA Negeri 4 Kota Bima Siti Maryatun, S.Pd., MM dimana ketiga siswanya yang menjadi duta Kota Bima pada jenjang SMA yakni Muhammad Fikri Haikhal, Lalu Reza dan Kiki hanya berada di Peringkat Keempat (Juara Harapan Satu). “Insya Allah tahun depan pada kompetisi yang sama pihaknya akan berusaha menjadi yang terbaik,” ujarnya. (TN – 01)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: