![]() |
Di aula SMPN 7 Kota Bima Wakili Walikota Bima, Asisten I Abdul Gawis hadiri pengukuhan dan raket guru penggerak angkatan ke-3 Rabu (01/02/2023). |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Guru Penggerak Angkatan 3 Kota Bima dikukuhkan pada Rabu (01/02/2023) di Aula SMP Negeri 7 Kota Bima, sekaligus mengikuti Rapat Kerja (Raker) perdana. Pengukuhan dan raket guru penggerak ini dihadiri pula oleh Walikota Bima yang di wakili Asisten 1 Pemerintah Kota Bima Drs. H. Abdul Gawis, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Drs. Suparman, M. Ap beserta jajarannya, Korwas beserta jajarannya, Kepala Sekolah Penggerak, Ketua Organisasi Profesi se Kota Bima, Pengajar Praktik dan seluruh guru penggerak angkatan 3 Kota Bima.
Acara di awali dengan Doa, lagu Indonesia raya dan mars Guru penggerak, yang selanjutnya Sekretaris Guru Penggerak Ibnu Hajar M. Pd membaca kan SK komunitas guru penggerak periode 2023 – 2025, dan pada kesempatan selanjutnya Kepala Dinas Dikpora kota Bima Drs Supratman M.AP. mengukuhkan Komunitas Guru penggerak angkatan 3 Tahun 2023-2025.
Dalam laporannya Ketua Komunitas Guru Penggerak Kota Bima Hidayaturahman, S. Pd gr, melaporkan, Komunitas Guru penggerak ini merupakan wujudkan kepedulian dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan Kota Bima, dengan jumlah anggota 54 guru penggerak, melaksanakan berbagai kegiatan di antaranya pengembangan diri, pembinaan, pembinaan anggota komunitas baik di sekolah maupun di sekolah, dan sudah siap menjadi pemimpin pembelajaran di masa yang akan datang. Kami mohon bantuan program di fasilitasi dan kolaborasi bersama, untuk semua pihak berjalan bersama mendukung jalannya program guru penggerak.
Walikota dalam sambutannya yang di sampaikan oleh Asisten 1, pada kesempatan ini Walikota menyampaikan salam takzim untuk seluruh guru penggerak, belum bisa hadir bersama guru penggerak. Guru penggerak adalah sebuah inovasi bangsa dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, langkah yang luar biasa oleh kemendikbud menggagas Guru penggerak dari sabang sampai merauke, dari jumlah sudah ada ini belum cukup, oleh karena itu kita pacu semua Guru menjadi guru penggerak, komunitas ini bukan hanya untuk berorganisasi dan yuforia.
Harus mengembangkan kemampuan intelektual dan profesional. Kemapuan harus dapat di copy paste oleh guru lain, Guru penggerak harus mampu mengembangkan, berkolaborasi dengan perkembangan teknologi yang harus di transfer pada peserta didik kita. Kita ambil contoh ketika masa pandemi kita di haruskan untuk belajar daring, dengan kondisi ini kita harus meningkatkan inovasi untuk pencapaian dalam mewujudkan merdeka belajar. Dulu istilahnya teacher center, sekarang kita rubah pola enya menjadi students center.
Semua guru harus berkontribusi untuk kualitas pendidikan pada peserta didiknya. Guru penggerak jangan mengekslusifkan dirinya sendiri, sehingga ada dep antara guru yang satu dengan yang lainnya. Guru penggerak akan terseleksi dengan sendirinya menjadi pemimpin di Satuan Pendidikan. Guru penggerak harus memberikan hasil pada satuan Pendidikan. sehingga ada dep anatara guru yange satu dengan yang lainnya.
Guru penggerak akan terseleksi dengan sendirinya menjadi pemimpin di Satuan Pendidikan. Guru penggerak harus memberikan hasil pada satuan Pendidikan. sehingga ada dep anatara guru yange satu dengan yang lainnya. Guru penggerak akan terseleksi dengan sendirinya menjadi pemimpin di Satuan Pendidikan. Guru penggerak harus memberikan hasil pada satuan Pendidikan. “Saya atas nama Pemerintah Kota Bima, mengucapkan selamat kepada seluruh komunitas Guru penggerak, mari bekerja untuk kemajuan pendidikan di kota Bima,” ungkap asisten 1 kota Bima. (TN – 02)
COMMENTS