![]() |
Aprylya Karla (Pegang piala) di apit oleh Kepsek SDN 55 Dara Sarifudin Jafar (Kiri) |
Uniknya, ternyata siswi ini merupakan anak seorang Asisten Rumah Tangga, merupakan putri pertama dari pasangan Delisius Rudas dan Yuliana Niul. Adapun pekerjaan kedua orang siswi asal Kabupaten Manggarai Tenggah – NTT ini, yakni ibunya (Yuliana Niul) hanya seorang babu atau pembantu rumah tangga dan sang ayah berprofesi sebagai sopir antar barang. Kedua orang tuanya ini sama-sama bekerja dirumah majikan dan pemilik toko bangunan Galeri Keramik – Kelurahan Dara RT. 008 Kecamatan Rasanae Barat.
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 55 Dara, Drs. Sarifuddin Jafar pada Tupa News mengatakan, Senin (29/06/2020) pagi siswinya (Aprylya Karla, red) bersama dua orang pembina sekaligus pendamping lomba cerita SDN 55 Dara menghadap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima, Dr. Ir. H. Syamsuddin, M.S diruang kerjanya, sekaligus untuk memohon doa restu dan pamid kepada Kadis Dikbud. Mudah-mudahan dalam pertemuan tersebut, diharapkan akan mendapatkan berkah sehingga di Propinsi nanti, siswinya selaku duta Kota Bima bisa meraih prestasi yang membanggakan.
![]() |
Aprylya Karla Siap tampil di kancah propinsi |
Terkait keberangkatan siswinya ke Mataram itu, kata Dae Sari (sapaan akrab Sarifuddin Jafar), sepenuhnya di biayai dan di tanggung oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Bima, beserta satu orang pembina Firda Yulianti, S.Pd alias Mis Fida. Sementara satu orang pendamping dari sekolah, yakni Jufrin sepenuhnya di biayai oleh sekolah, sedangkan dua orang Supporter (Pendukung) menggunakan biaya pribadinya masing-masing supporter. “Alhamdulillah atas prestasinya Aprylya Karla, sekolah ini memberikan penghargaan Rp. 500 ribu, begitupun bagi kedua pembinanya Mis Fida dan Jufrin juga mendapatkan bonus yang sama,” bebernya.
Dusnya, pada lomba tingkat Kota Bima itu, Kadis Dinas Perpustakaan dan Arsip juga memberikan piala penghargaan dan uang tunai Rp. 1.250.000. Sementara arahan Kadis Dikbud pada pertemuan singkat itu, Doktor Syam meminta agar siswi ini menjaga kesehatannya, dan jangan banyak main-main, tapi fokus pada tema lomba yang sudah ditentukan oleh panitia dari tingkat Provinsi NTB. “Tanpa kesehatan yang prima, maka tidak akan berhasil yang prima pula,” singkat Kadis Doktor Syam yang di kutip Dae Sari pada media ini.
Ditempat yang sama, Aprylya Karla yang berhasil di wawancarai Tupe News, menggungkapkan bahwa dirinya memiliki hoby membaca, bernyanyi dan dens. Usia yang masih belia itupun, ternyata gadis asal Timur – Timur ini sering tampil di panggung-panggung besar (Pentas) baik lomba membaca puisi dan lomba nyanyi tingkat anak-anak. “Pada lomba cerita tingkat Kota Bima dengan tema Kidung Seorang Ibu, sedangkan pada tingkat provinsi nanti dengan tema Pencuri Yang Insaf. In Sya Allah dengan kemampuan yang di milikinya akan tampil secara maksimal untuk mendapatkan juara pula,” kata kakaknya Julianus Kurniawan ini. (TN – 03)
COMMENTS