Calon Sekolah Penggerak, Fris Wahyuddin : SMPN 14 Kota Bima Siap Bersaing

Kepala SMP Negeri 14 Kota Bima, Fris Wahyuddin, S.Pd,. M.Si

Kota Bima, Tupa News.- Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, di awali dengan Sumber Daya Manusia yang unggul (bagi kepala sekolah dan guru).

Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program ini dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.

Kepsek adalah pemimpin bagi lembaga pendidikan yang di pimpinnya. Sebagai Leader, kemampuannya yang harus dimiliki seorang kepsek adalah kemampuan membangun visi, misi dan strategi lembaga. Visi kepsek akan sangat menentukan kearah mana lembaga pendidikan itu di bawa.

Nah, di Kota Bima sekitar 20 orang Kepala Sekolah (Kepsek) Tingkat SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima siap bersaing dalam seleksi sebagai calon sekolah penggerak wilayah Kota Bima. Ke 20 kepsek tersebut, masing-masing 15 SMP Negeri dan 5 SMP swasta, berdasarkan informasi yang dihimpun media ini bahwa beberapa kriteria penilaian pada seleksi sekolah penggerak tersebut yakni diantaranya kualitas kepsek (Seperti prestasi sebelum dan sesudah menjadi kepsek) menjadi hal utama.

Pada media ini salah satu Kepsek yang berhasil di wawancarai, Kepala SMP Negeri 14 Kota Bima, Fris Wahyuddin, S.Pd,. M.Si mengatakan pada seleksi sekolah penggerak ini akan di lihat kualitas kepseknya, biasanya selama ini publik hanya melihat dari kualitas sekolah (Fisik) dan siswa saja. Tapi inti dari kriteria dalam penilaian sekolah penggerak adalah leadership pada kepemimpinannya pada sekolah tersebut. “Pada prinsipinya prestasi sekolah dengan prestasi kepsek itu berbeda,” ujarnya saat di temui di ruang kerjanya Kamis (11/02/2021)pagi.

Kualitas dan kemampuan kepala sekolah yang satu ini tidak diragukan lagi, dan sudah dibuktikan selama kepimpinannya sudah genap 1 tahun selaku kepsek di SMPN 14 Kota Bima sudah banyak sekali perubahan dan inovasi-inovasi yang dilakukan. Saat ini SMPN 14 Kota Bima di bawah kendali kepsek Fris Wahyuddin dengan Motto “Bukan Sekolah yang Merubah Kita, tapi Kita lah yg harus Merubah Sekolah.”

Terkait sekolahnya, untuk maju sebagai calon sekolah penggerak Fris Wahyuddin optimis dirinya bersama sekolah (SMPN 14 Kota Bima) bisa menjadi sekolah penggerak sebagai Duta Kota Bima tingkat SMP. Pasalnya, sekolah yang dipimpinnya itu sudah meraih juara 3 lomba Wajah Bahasa Sekolah Tingkat Provinsi NTB Tahun 2020 dan SMPN 14 Kota Bima sekarang sedang persiapan Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Provinsi mewakili Kota Bima Tahun 2021. Serta program- program unggulan SMPN 14 Kota Bima seperti, Pak Wali (Praktik Kreatifitas Siswa berLiterasi), SAH (Sapa Ayat dan Hadits) dan Da’i Cilik, bebernya.

Salah satu piagam penghargaan milik Fris Wahyuddin

Berikut profil Kepala SMP Negeri 14 Kota Bima, Fris Wahyuddin : yang akrab di sapa Fris, dilahirkan pada 26 Maret 1976 di Bima, Nusa Tenggara Barat. Alumnus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), S1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Bahasa Inggris angkatan 2000. Sebelumnya pernah mengenyam pendidikan Diploma Satu (D1) Perhotelan, di MAPINDO Tahun 2004-2005 di Bali.

Pada tahun 2007 mendapatkan gelar Magister (S2) di UGM, Yogyakarta pada Fakultas Pasca Sarjana Ilmu Sosial dan Politik, Konsentrasi Politik Lokal dan Otonomi Daerah.Lulus PNS Tahun 2005, dan sekarang mengabdi di SMPN 14 Kota Bima sebagai Kepala Sekolah pengangkatan TMT 30 Januari 2020 sampai sekarang. Saat ini juga sedang menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan Profesi Guru dalam Kepengurusan organisasi profesi PGRI Kota Bima periode 2021 – 2025.

Sering terlibat sebagai instruktur, narasumber dan pembicara di berbagai seminar dan workshop baik tingkat lokal maupun nasional, Sejak tahun 2010 sampai 2016. Pernah menjadi Dosen di STKIP Tamsis Bima dan STKIP Bima tahun 2010 – 2014. Pernah menjabat sebagai Ketua Musywarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP Kota Bima dua periode (2010 – 2016). Pernah juga menjabat sebagai Ketua Tim Penyusun Soal Tryout UN mata pelajaran Bahasa Inggris SMP tingkat Kota Bima periode 2010/2011 dan periode 2013/2014.

Ayah dari tiga anak ini (M.A Pratama, M.A Pratiwi, M.A Alfariq) hasil pernikahanya dengan Lis Herlina, S.Pd juga pernah mendapatkan beberapa prestasi dan penghargaan, diantaranya: Juara II lomba Pengembangan Media Pembelajaran se Propinsi NTB, Juara ke-1 Lomba Guru Berprestasi Tingkat Sekolah, Tahun 2014, Juara ke-1 Lomba Guru Berprestasi Tingkat Kota Bima Tahun 2014, Juara ke-3 Lomba Guru Berprestasi Tingkat Provinsi Tahun 2014.

Juara ke-2 Lomba Pengembangan Model Pembelajaran Guru Bahasa Inggris, di adakan oleh PTK-PNF Propinsi NTB, Tahun 2010, Penghargaan sebagai Finalis Lomba Inobel bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2015, Penghargaan sebagai Peserta Lomba KTI Online untuk Kegiatan Simposium Tahun 2015, Peserta Workshop sebagai Karya Terbaik Inobel 2016 di Bogor, Peserta Seminar Nasional bagi Guru Dikdas Berprestasi sebagai Karya Tulis (Best Practice) Terpilih Terbaik Tahun 2019 di Tanggerang – Jakarta, Peserta Workshop sebagai Karya Terbaik Inovasi Pembelajaran bagi Guru Dikdas Berprestasi Tahun 2019 di Yogyakarta, Peserta Pendamping OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) Tingkat Nasional Tahun 2017 di Surabaya, Peserta Pendamping OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) Tingkat Nasional Tahun 2019 di Jakarta.Pernah juga menjadi salah satu delegasi Indonesia untuk mengikuti “The Training Program For Young Leader” tahun 2010 di Jepang, perwaklan Provinsi NTB.

Buku-buku hasil karya tulisan Fris Wahyuddin

Saat ini Fris Wahyuddin masih aktif menulis karya-karya Inovasi dan PTK, antara lain Judul: Menggunakan Alat Peraga Selfie untuk Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Comparison Degrees Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas 8B di SMPN 13 Kota Bima Tahun Pelajaran 2013/2014; Menggunakan Media Bobo untuk Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Procedure Text Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas 9A di SMPN 13 Kota Bima Tahun Pelajaran 2015/2016; Upaya “Pak Sabar” meningkatkan prestasi belajar Bahasa Inggris siswa pada materi Personal Pronouns di Kelas VII.A SMPN 13 Kota Bima.

Juga masih menulis atikel, essay dan buku di berbagai surat kabar lokal dan jurnal pendidikan, antara lain judul: Sertifikasi Guru Perlu Direview (Bimeks-2008); Kado Dari Jepang Untuk Kota Bima (Bimeks-2011)Ingat ’Anwar Hasnun’ Ingat Menulis (Bimeks-2011); Hasil Penelitian dalam Jurnal “Pendidikan” Kota Bima Tahun 2014; Hasil Penelitian dalam Jurnal “Pendidikan Bahasa” STKIP Taman Siswa Bima Tahun 2015; Karya Tulis Buku. Judul Buku: “Rahasia Sukses Lulus TOEFL” Perc. Datamedia Yogyakarta. Tahun 2009 (ber ISBN); Karya Tulis Buku. Judul Buku: “Profesionalisme Guru” Perc. Q-Media, Yogyakarta Tahun 2014 (ber ISBN). Saat ini juga sedang aktif menulis Tantangan GURUSIANA Media Guru Indonesia Tahun 2020. Penulis Essai terbaik tingkat nasional Tahun 2021, judul Essai: “Geliat Literasi untuk PJJ yang Berkualitas”. (TN – 02)